Ikatan Pondok Modern Gontor dan beberapa pesantren di Jabodetabek bersilaturahmi dengan Gubernur Erzaldi terkait dengan kepulangan ratusan santri yang berasal dari Bangka Belitung yang sedang studi dan juga keberangkatan yang akan melakukan studi di beberapa pesantren.

Gubernur Erzaldi pun menerima silaturahmi tersebut di ruang kerjanya pada hari Kamis (4/6/20), dengan penyambung komunikasi Dr Rusdi Sulaiman selaku alumni Gontor tahun 1986 dan juga Wakil Rektor I IAIN dalam melakukan mediasi untuk mendapat kemudahan dalam pelaksanaan rapid test.

"Masa rapid test ini kan hanya tiga hari, kalau tidak dilakukan secara kolektif maka akan terasa berat. Ada beberapa santri dan calon santri yang berasal dari Belitung, mereka akan diarahkan ke Pangkalpinang. Kalau rapid test dibiayai oleh Gubernur, kami ucapkan alhamdulillah," ujarnya.

Ikatan Pondok Modern Gontor berencana akan melakukan charter pesawat dengan biaya pribadi,  yang akan berangkat dari Pangkalpinang menuju ke berbagai cabang Pondok Modern Gontor yang ada di Jawa yang diantaranya berada di Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Ikatan Pondok Modern Gontor mengajukan surat resmi yang ditujukan kepada Gubernur Erzaldi, dan akan terus dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan para santri.

Menurut keterangan Rusdi Sulaiman, jumlah santri dan calon santri Gontor yang akan kembali menuju Babel diperkirakan berjumlah 113 orang, sedangkan Darunnajah Jakarta dan sekitarnya kurang dari 20 orang, dan dari Temboro diperkirakan 200 orang lebih.

Dalam pelaksanaannya, Gubernur Erzaldi mengingatkan untuk melakukan protokol kesehatan COVID-19 dengan benar demi keamanan dan kesehatan bersama.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020