Sejumlah pelaku usaha perhotelan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap untuk menjalankan aktivitas usaha dalam suasana kenormalan baru.
Salah satu pelaku usaha itu adalah manajemen hotel Tanjung Pesona yang telah siap menyambut tamu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Manajer Hotel Tanjung Pesona, Yohanes di Sungailiat, Senin mengatakan, pihak manajemen dan seluruh pegawai telah melakukan pembenahan agar tamu kembali datang untuk menginap.
"Normal baru memberikan dampak positif dengan pengajaran disiplin hidup bersih dan sehat, karena semua tamu hotel saat melakukan kunjungan harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," jelasnya.
Untuk memberikan jaminan keamanan kesehatan, kata Yohanes, semua pegawai memakai pakaian alat pelindung diri termasuk melakukan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan di semua kamar.
"Kami benar-benar mematuhi aturan pemerintah dalam segala hal termasuk pencegahan penyebaran COVID-19, dimana tamu dari luar pulau Bangka akan ditolak jika tidak dilengkapi dengan dokumen hasil rapid test," katanya.
Menurut dia, selama pandemi COVID-19, hunian tamu hotel mengalami penurunan yang cukup signifikan, begitu pula halnya kunjungan tamu restoran yang turun mencapai 60 persen.
"Kami tetap memberikan pelayanan maksimal, meskipun dalam tatanan normal baru tidak maksimal, seperti sebelum pandemi COVID-19," katanya.
Sejumlah even besar di Bangka harus mengalami penundaan karena COVID-19, salah satunya lomba triatlon di pantai Tanjung Pesona, padahal kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bisa mengundang wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Salah satu pelaku usaha itu adalah manajemen hotel Tanjung Pesona yang telah siap menyambut tamu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Manajer Hotel Tanjung Pesona, Yohanes di Sungailiat, Senin mengatakan, pihak manajemen dan seluruh pegawai telah melakukan pembenahan agar tamu kembali datang untuk menginap.
"Normal baru memberikan dampak positif dengan pengajaran disiplin hidup bersih dan sehat, karena semua tamu hotel saat melakukan kunjungan harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," jelasnya.
Untuk memberikan jaminan keamanan kesehatan, kata Yohanes, semua pegawai memakai pakaian alat pelindung diri termasuk melakukan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan di semua kamar.
"Kami benar-benar mematuhi aturan pemerintah dalam segala hal termasuk pencegahan penyebaran COVID-19, dimana tamu dari luar pulau Bangka akan ditolak jika tidak dilengkapi dengan dokumen hasil rapid test," katanya.
Menurut dia, selama pandemi COVID-19, hunian tamu hotel mengalami penurunan yang cukup signifikan, begitu pula halnya kunjungan tamu restoran yang turun mencapai 60 persen.
"Kami tetap memberikan pelayanan maksimal, meskipun dalam tatanan normal baru tidak maksimal, seperti sebelum pandemi COVID-19," katanya.
Sejumlah even besar di Bangka harus mengalami penundaan karena COVID-19, salah satunya lomba triatlon di pantai Tanjung Pesona, padahal kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bisa mengundang wisatawan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020