Pangkalpinang (Antara Babel) - Pelaku usaha perhotelan di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, mengeluhkan pelayanan PT PLN guna aktivitas hotel milik mereka.
"Kualitas listrik khususnya tegangan saat ini masih tidak stabil sehingga cukup mengganggu sistem operasional hotel kami. Karena seluruhnya menggunakan teknologi informasi. Jadi itu akan tersambung ke kantor kami yang ada di Jakarta," ujar Kuasa Perusahaan Menumbing Heritage Hotel, Supriyadi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, untuk mengoperasionalkan hotel itu, pihaknya menggunakan listrik dengan kapasitas 82.500 watt. Selama pihaknya melakukan uji coba selama satu bulan, yang menjadi kendala hanya tegangan listrik saja yang sering naik turun.
"Kami harap mengenai masalah listrik ini, ada perhatian khusus dari pemerintah daerah yang bekerjasama dengan pihak PLN untuk menjamin kualitas listrik yang baik," katanya.
Menurut dia, dengan adanya jaminan masalah listrik yang baik, maka setiap usaha-usaha perhotelan yang ada di Bangka Belitung dan di Pangkalpinang khususnya dapat turut memajukan pariwisata yang juga bisa meningkatkan perekonomian di daerah itu.
"Saya yakin jika masalah listrik ini sudah terselesaikan, maka akan semakin banyak hotel-hotel yang tumbuh guna menunjang sektor pariwisata," katanya.
Ia mengungkapkan, hampir di semua hotel menggunakan peralatas yang canggih dan cukup mahal. Namun semua itu tidak ditunjang dengan kualitas listrik yang diterima.
"Untuk masalah tegangan listrik ini, kami bisa lihat di gardu yang ada di sini dan di alat yang kami miliki untuk mengatur tegangannya. Kualitas listrik yang baik harus lebih dari 200 volt, sedangkan tegangan listrik yang diterima masih di bawahnya. Sehingga sering membuat sistem peralatan kami menjadi eror. Untuk itu diharapkan masalah listrik ini cepat terselesaikan sehingga usaha perhotelan di Babel ini semakin maju," ujarnya.