Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyatakan, pejabat jangan banyak berteori tetapi lebih mengutamakan kerja keras.
"Utamakan kerja dan kerja sama tim. Jangan banyak berteori tanpa ada bukti," ujarnya saat melantik sebanyak 115 pejabat eselon II, III dan IV di Gedung Diklat Pemkab Bangka Tengah, Senin.
Ia menjelaskan, sebanyak 115 pejabat yang dilantik yaitu 1 orang pejabat eselon II, 13 orang pejabat eselon III dan 101 orang pejabat eselon IV.
"Saya ingatkan kepada pejabat yang dilantik bahwa jabatan itu adalah amanah maka emban dengan baik, syukuri dan jangan banyak mengeluh," ujarnya.
Ia menegaskan, persaingan untuk menjadi pejabat dalam menempati jabatan tertentu itu sangat ketat dan penuh persaingan secara sehat.
"Saya tentu ingin mereka yang bisa bekerja, selalu mengembangkan potensi diri dan visioner, tanpa banyak berteori tetapi hasilnya nol," tuturnya.
Ia menegaskan, sebanyak 115 pejabat yang dilantik karena prestasi, bukan karena dibayar atau faktor kedekatan.
"Jika setelah dilantik ini kerjanya tidak benar, paling lama menjabat satu tahun dan setelah itu pasti sudah diganti," ujarnya.
Justru itu, kata dia, mereka yang dipilih menempati jabatan tertentu adalah orang pilihan yang dinilai memiliki kemampuan menjalankan tugas dengan baik.
"Penilaian kami objektif, mereka kami anggap mampu. Namun demikian, jika dalam perjalanannya tidak bekerja sesuai harapan maka bersiap-siap untuk diganti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Utamakan kerja dan kerja sama tim. Jangan banyak berteori tanpa ada bukti," ujarnya saat melantik sebanyak 115 pejabat eselon II, III dan IV di Gedung Diklat Pemkab Bangka Tengah, Senin.
Ia menjelaskan, sebanyak 115 pejabat yang dilantik yaitu 1 orang pejabat eselon II, 13 orang pejabat eselon III dan 101 orang pejabat eselon IV.
"Saya ingatkan kepada pejabat yang dilantik bahwa jabatan itu adalah amanah maka emban dengan baik, syukuri dan jangan banyak mengeluh," ujarnya.
Ia menegaskan, persaingan untuk menjadi pejabat dalam menempati jabatan tertentu itu sangat ketat dan penuh persaingan secara sehat.
"Saya tentu ingin mereka yang bisa bekerja, selalu mengembangkan potensi diri dan visioner, tanpa banyak berteori tetapi hasilnya nol," tuturnya.
Ia menegaskan, sebanyak 115 pejabat yang dilantik karena prestasi, bukan karena dibayar atau faktor kedekatan.
"Jika setelah dilantik ini kerjanya tidak benar, paling lama menjabat satu tahun dan setelah itu pasti sudah diganti," ujarnya.
Justru itu, kata dia, mereka yang dipilih menempati jabatan tertentu adalah orang pilihan yang dinilai memiliki kemampuan menjalankan tugas dengan baik.
"Penilaian kami objektif, mereka kami anggap mampu. Namun demikian, jika dalam perjalanannya tidak bekerja sesuai harapan maka bersiap-siap untuk diganti," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014