Sebanyak 24 warga Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan reakfif COVID-19 setelah dilakukan tes cepat.

"Sebanyak 24 warga itu merupakan hasil penelusuran tim medis yang diduga pernah terkontak langsung dengan pasien suami-istri positif COVID 19 yang berdomisili di Tanjungpandan namun bekerja di wilayah Kabupaten Belitung Timur," kata Ketua Tim Satgas COVID-19 RSUD Belitung Timur dr Hotma Banjarnahor di Manggar, Selasa.

Ia menjelaskan hasil tes cepat 24 warga tersebut sudah dikirim untuk dilakukan uji swab dan mereka dianjurkan untuk isolasi mandiri.

"Hasil 'rapid test' (tes cepat) sudah kami kirim, sekarang masih menunggu hasil swab yang kemungkinan keluar dalam tiga hingga lima hari," ujarnya.

Sambil menunggu hasil swab, seluruh orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) tersebut diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Kita minta isolasi mandiri dulu, kalau di RSUD hanya bayi saja, dan ada juga yang menolak isolasi mandiri di rumah jadi kita titipkan di stadion," ujar Hotma.

Ia mengatakan dari 24 orang tersebut sebagian besar ODP karena ada yang memiliki gejala demam disertai batuk pilek dan gangguan pernapasan.

"Kalau jumlah ODP-nya berapa, OTG-nya berapa datanya belum saya pegang. Kemungkinan besok, soalnya saat ini staf kami tengah sibuk memasukkan data ke sistem 'online' (daring)," ujar Hotma.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020