Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan meletakan batu pertama pembangunan jalan setapak di kawasan permukiman padat penduduk di lingkungan Nelayan I Sungailiat.

"Pembangunan jalan setapak dengan panjang lebih dari 500 meter merupakan guna meningkatan kualitas permukiman kumuh skala kawasan melalui program  kota tanpa kumuh "Kotaku," kata bupati di Sungailiat, Rabu.

Dikatakan, jalan setapak dibangun atas lahan hibah milik salah satu warga Nelayan I yang mempunyai kepedulian terhadap kondisi lingkungan masyarakat.

"Program ini mengedepankan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan penataan suatu kawasan permukiman agar lebih rapi dan dapat menjadi daya tarik pengunjung masyarakat umum lainnya," jelas bupati.

   

Mulkan mengatakan, program "Kotaku" akan melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, dengan kegiatan pada entitas desa atau kelurahan.

"Masyarakat di lingkungan setempat dapat mengembangkan wisata seperti kuliner, wisata perahu dan pengembangan usaha kecil menengah yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan," jelas bupati.

Bupati mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian di lapangan untuk mengusulkan kembali pengembangan kawasan "Kotaku" selain di lingkungan Nelayan I Sungailiat.

"Kita akan mendata di lapangan pada kawasan padat penduduk untuk diusulkan pengembangan pembangunan program "Kotaku" melalui satuan kerja di daerah," katanya.

Menurut bupati, program yang dibiayai oleh pemerintah pusat ini diharapkan mampu memberikan kenyaman bagi masyarakat setempat sehingga diharapkan program ini pula dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020