Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin minta seluruh kepala desa (kades) di daerahnya mendukung kerja tim gugus tugas COVID-19 guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran virus itu.
Hal itu disampaikan wabup di Sungailiat, Sabtu, dihadapan seluruh anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), menanggapi laporan adanya masyarakat desa yang tidak mau dilakukan rapid test.
"Saya minta semua kepala desa yang tersebar di delapan kecamatan mendukung tim gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di desanya masing-masing," kata wabup
Seorang kepada desa kata wabup, mempunyai kewajiban memberikan edukasi kepada warganya mengenai bahaya wabah COVID-19, dimana angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Bangka sudah mencapai 51 kasus dengan 10 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 harus dilakukan terpadu, baik oleh tim gugus, pemerintah daerah termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat," ujar wabup.
Wabup mengatakan, wabah penyebaran COVID-19 harus cepat dicegah dan diputus mata rantainya, karena tidak hanya berdampak pada ancaman kesehatan namun juga meluas kesektor perekonomian.
"Antar kepala desa hendaknya juga saling meningkatkan koordinasi sehingga terwujud pemberdayaan desa yang maju dan berkembang sesuai dengan program pemerintah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal itu disampaikan wabup di Sungailiat, Sabtu, dihadapan seluruh anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), menanggapi laporan adanya masyarakat desa yang tidak mau dilakukan rapid test.
"Saya minta semua kepala desa yang tersebar di delapan kecamatan mendukung tim gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di desanya masing-masing," kata wabup
Seorang kepada desa kata wabup, mempunyai kewajiban memberikan edukasi kepada warganya mengenai bahaya wabah COVID-19, dimana angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Bangka sudah mencapai 51 kasus dengan 10 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 harus dilakukan terpadu, baik oleh tim gugus, pemerintah daerah termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat," ujar wabup.
Wabup mengatakan, wabah penyebaran COVID-19 harus cepat dicegah dan diputus mata rantainya, karena tidak hanya berdampak pada ancaman kesehatan namun juga meluas kesektor perekonomian.
"Antar kepala desa hendaknya juga saling meningkatkan koordinasi sehingga terwujud pemberdayaan desa yang maju dan berkembang sesuai dengan program pemerintah," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020