){kind=link}
Realisasi pendapatan pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun 2019 dari berbagai sumber pendapatan berhasil melampui target yang ditetapkan.
"Realisasi pendapatan tahun 2019 mencapai Rp1.3 triliun dari target sebesar Rp1.2 triliun atau terealisasi 101.06 persen," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Senin saat rapat paripurna penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019.
Dikatakan, capaian realisasi pendapatan yang melampui target tersebut membuktikan kondisi keuangan daerah dalam kondisi sehat serta dibuktikan dengan keberhasilan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Wilayah Bangka Belitung.
"Sedangkan realisasi belanja sebesar 90.65 persen atau Rp1.1 triliun dari target Rp1.2 triliun lebih," jelasnya.
Bupati mengatakan, dengan realisasi belanja daerah yang tidak mencapai 100 persen itu, terjadi efesiensi penggunaan anggaran di daerahnya sebanyak Rp114 miliar lebih.
Sedangkan neraca pemerintah Kabupaten Bangka, kata bupati, sampai desember 2019, untuk nilai aset sebesar lebih dari Rp2 triliun, jumlah kewajiban sebanyak Rp22 miliar serta jumlah ekuitas sebesar Rp2 triliun lebih.
"Saldo akhir kas pemerintah Kabupaten Bangka Rp130.5 miliar atau dinyatakan tidak mengalami defisit anggaran," jelas bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Realisasi pendapatan tahun 2019 mencapai Rp1.3 triliun dari target sebesar Rp1.2 triliun atau terealisasi 101.06 persen," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Senin saat rapat paripurna penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019.
Dikatakan, capaian realisasi pendapatan yang melampui target tersebut membuktikan kondisi keuangan daerah dalam kondisi sehat serta dibuktikan dengan keberhasilan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Wilayah Bangka Belitung.
"Sedangkan realisasi belanja sebesar 90.65 persen atau Rp1.1 triliun dari target Rp1.2 triliun lebih," jelasnya.
Bupati mengatakan, dengan realisasi belanja daerah yang tidak mencapai 100 persen itu, terjadi efesiensi penggunaan anggaran di daerahnya sebanyak Rp114 miliar lebih.
Sedangkan neraca pemerintah Kabupaten Bangka, kata bupati, sampai desember 2019, untuk nilai aset sebesar lebih dari Rp2 triliun, jumlah kewajiban sebanyak Rp22 miliar serta jumlah ekuitas sebesar Rp2 triliun lebih.
"Saldo akhir kas pemerintah Kabupaten Bangka Rp130.5 miliar atau dinyatakan tidak mengalami defisit anggaran," jelas bupati.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020