Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melatih para guru SMA/SMK untuk menggunakan aplikasi gredu, guna mengoptimalkan kegiatan belajar jarak jauh secara daring selama pendemi COVID-19.

"Saat ini ada enam sekolah menjadi pilot pembelajaran menggunakan aplikasi gredu sebagai penerapan belajar jarak jauh, dengan menggunakan provider telkomsel," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, M Soleh saat rapat koordinasi bersama kepala sekolah dan perwakilan sekolah se-Babel, tim gredu dan PT Telkomsel di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan enam sekolah yang menjadi pilot pembelajaran menggunakan aplikasi gredu SMK 1 Pangkalpinang, SMA 2 Pangkalpinang, SMA 1 Pemali, SMK 1 Sungailiat, SMK 1 Pangkalan Baru, dan SMA 1 Tanjung Pandan.

“Sudah kurang lebih tiga bulan kita melaksanakan pembelajaran melalui daring. Setiap sekolah memiliki aplikasi yang bermacam-macam. Sehingga ada aplikasi yang kita anggap cukup baik, ada yang masih kurang dan perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Menurut dia, penerapan aplikasi gredu ini merupakan inisiatif Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, agar seluruh sekolah mempunyai aplikasi yang sama, dengan tingkat kualitas yang sama dan bergerak maju dalam prestasi yang hampir sama untuk semua.

"Kita akan melaksanakan percontohan enam sekolah ini dengan pelatihan aplikasinya di masing-masing sekolah yang dijadwalkan selama dua hari. Setelah itu, kita coba kepada siswa," katanya.

Ia menambahkan pelaksanaan penggunaan aplikasi gredu sebagai media pembelajaran ini akan dipersiapkan untuk tahun ajaran baru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA dan SMK se-Babel.

"Apabila percobaan sekolah ini berjalan baik, akan ditambah 10 sekolah lagi dan begitu seterusnya hingga akan menjangkau 87 sekolah se-Babel," ujarnya.*

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020