Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu memasuki musim kemarau sekarang ini.

"Untuk masyarakat jangan sampai membakar hutan, kemudian yang berkebun jangan membuat api kemudian ditinggalkan," kata Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, musim kemarau tahun ini diprediksi akan terjadi pada bulan Juni hingga November, sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan harus segera diantisipasi.

"Bukan tidak mungkin akan terjadi kemarau yang cukup panjang seperti tahun kemarin sehingga potensi karhutlanya cukup tinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk di wilayah Belitung pihaknya telah memetakan beberapa daerah yang berpotensi terjadinya karhutla.

Daerah tersebut merupakan hutan, lahan kering dan lahan gambut sehingga sangat mudah untuk terbakar.

"Seperti lahan kering di sekitar kawasan Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Tinggi dan lahan gambut di kawasan Desa Juru Seberang," katanya. 

Untuk itu, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk saling bekerja sama dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di daerah tersebut.

"Potensi sangat besar sedangkan armada dan tenaga kami sangat terbatas," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020