Juri bicara tim gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengatakan, dari hasil rapid test atau tes cepat COVID-19 terhadap  222 personel TNI dan Polri di daerah setempat hasil seluruhnya non reaktif.

Rapid test ini penting untuk mempermudah tindakan trancking jika diketahui ada salah satu personel yang reaktif, katanya di Sungailiat, Selasa.

Dikatakan, rapid test dilakukan bekerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dengan melibatkan sejumlah petugas medis setempat.

Rapid test COVID-19 bagi prajurit TNI atau personel polisi termasuk sejumlah pejabat utama polres dan polsek serta perwira TNI diperlukan mengingat tugas di lapangan sangat rentan bersinggungan dengan masyarakat.

Sampai dengan saat sekarang kata Boy Yandra, terdata 822 orang mengikuti swab dan 2.823 orang di lakukan rapid test. Pihaknya terus memaksimalkan sosialisasi protokol kesehatan COVID-19 agar angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerahnya dapat di tekan dan Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau.

Sementara Waka Polres Bangka, Kompol Faisal F, mengatakan rapid test dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan HUT Polri ke 74, dilanjutkan dengan rencana kegiatan donor darah pada Selasa (23/6).

"Kegiatan rapid test COVID-19 cukup diminati baik oleh prajuri TNI maupun anggota polri mengingat dari kuota 200 diikuti mencapai 222 orang," jelasnya.

Dikatakan, HUT Polri ke 74 diisi dengan berbagai kegiatan sosial, mulai dari pembagian sembako untuk warga kurang mampu yang terdampak COVID-19, rapid test serta rencana donor darah dimana darah yang berhasil dikumpulkan akan disalurkan membantu masyarakat yang membutuhkan melalui rumah sakit atau lembaga PMI.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020