Polisi Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian pelaksanaan Pilkada 2020.

"Pemuka agama, pemangku adat, dan tokoh masyarakat memiliki peran penting di tengah masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Sabtu.

AKBP Fedriansah berharap mereka ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan berbagai tahapan pilkada.

Menurut dia, keamanan, ketertiban, kedamaian, dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020 merupakan tanggung jawab bersama demi pembangunan yang lebih baik.

Kapolres menekankan bahwa pihaknya sangat berharap keterlibatan seluruh unsur masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya mengundang para pemuka agama, pemangku adat, dan para tokoh masyarakat untuk bersilaturahmi sekaligus membahas berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat sebagai persiapan dalam mengawal Pilkada 2020.

Selain meningkatkan silaturahmi, pada pertemuan di Gedung Catur Prasetya Mapolres Bangka Barat itu juga untuk menggali informasi berbagai perkembangan yang ada di tengah masyarakat.

"Sampai saat ini saya baru 1 bulan lebih 2 minggu menjabat kapolres, tatap muka langsung dengan mereka lebih pada silaturahmi dan meningkatkan sinergisitas polisi dengan para tokoh dan pemuka yang ada," katanya.

Ia berharap para tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemangku adat di daerah itu selalu mendukung berbagai upaya untuk menjaga kedamaian Pilkada 2020.

Menurut dia, kepolisian memiliki berbagai keterbatasan, deteksi dini, dan pemetaan potensi konflik terus melakukan antisipasi dini guna menjaga kedamaian dan kenyamanan masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya jalinan silaturahmi yang baik seluruh unsur masyarakat bisa ikut bersama-sama mendukung pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2020," kata Fedriansah.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020