Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra, memastikan sebanyak 11 pegawai di salah satu rumah sakit dipastikan negatif hasil swab tahap kedua.
"Dilakukan swab kepada 11 pegawai rumah sakit itu, karena diduga kontak primer dengan pasien terkonfirmasi positif berinisial K, warga Kota Pangkalpinang," katanya di Sungailiat, Minggu.
Boy Yandra mengatakan swab tersebut dilakukan bersama dengan tim penyelidikan epidemiologi (PE) puskesmas dan tim pantau sebagai upaya trancking pencegahan penyebaran wabah COVID-19.
"Diketahui pasien terkonfirmasi positif COVID-19 inisial K, bekerja di rumah sakit di Kabupaten Bangka, kini yang bersangkutan dirawat di rumah sakit umum Pangkalpinang," katanya.
Dijadwalkan terdapat lima orang pegawai rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat, kata Boy Yandra, Senin (29/6) akan dilakukan tes cepat, kelimanya diduga pernah kontak dengan K.
"Kita berharap penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka dapat dicegah dan kembali ke zona hijau setelah diketahui hanya tinggal satu pasien positif COVID-19 dari sebelumnya mencapai 57 pasien positif," katanya.
Dia mengimbau masyarakat yang pernah merasa kontak dengan K agar segera melapor ke tim kesehatan untuk dilakukan tindakan tes cepat sebagai upaya pencegahan dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dilakukan swab kepada 11 pegawai rumah sakit itu, karena diduga kontak primer dengan pasien terkonfirmasi positif berinisial K, warga Kota Pangkalpinang," katanya di Sungailiat, Minggu.
Boy Yandra mengatakan swab tersebut dilakukan bersama dengan tim penyelidikan epidemiologi (PE) puskesmas dan tim pantau sebagai upaya trancking pencegahan penyebaran wabah COVID-19.
"Diketahui pasien terkonfirmasi positif COVID-19 inisial K, bekerja di rumah sakit di Kabupaten Bangka, kini yang bersangkutan dirawat di rumah sakit umum Pangkalpinang," katanya.
Dijadwalkan terdapat lima orang pegawai rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat, kata Boy Yandra, Senin (29/6) akan dilakukan tes cepat, kelimanya diduga pernah kontak dengan K.
"Kita berharap penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka dapat dicegah dan kembali ke zona hijau setelah diketahui hanya tinggal satu pasien positif COVID-19 dari sebelumnya mencapai 57 pasien positif," katanya.
Dia mengimbau masyarakat yang pernah merasa kontak dengan K agar segera melapor ke tim kesehatan untuk dilakukan tindakan tes cepat sebagai upaya pencegahan dini.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020