Pangkalpinang (Antara Babel) - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum mempengaruhi harga daging ayam di pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung yang masih bertahan stabil.

"Saat ini harga daging ayam masih bertahan Rp27 ribu per kilogram, belum ada kenaikan harga," kata seorang pedagang, Jeri di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, bertahannya harga karena permintaan cenderung menurun, sedangkan pasokan cukup bahkan lebih untuk memenuhi permintaan.

"Dengan harga itu saja permintaan tidak mengalami peningkatan apa lagi harga dinaikkan menyusul kenaikan harga BBM, bisa-bisa tidak ada lagi yang membeli dagangan saya," ujarnya.

Menurut dia, turunnya permintaan karena daya beli warga melemah akibat usaha pertambangan bijih timah yang sering terkena razia.

"Rata-rata warga mendapat penghasilan dari menambang bijih timah, namun sekarang aparat gencar melakukan razia untuk menertibkan pertambangan ilegal," ujarnya.

Demikian juga dengan Anto, pedagang lainnya yang mengakui kenaikan harga BBM belum mempengaruhi harga daging ayam.

Meski harga ayam masih bertahan stabil, namun penjualan tetap sepi bahkan cenderung menurun dari hari ke hari, ujarnya.

Pewarta: Oleh: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014