Penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 7.431 kepala keluarga yang tersebar di 62 desa atau di delapan kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka, Tony Marza di Sungailiat, Jumat mengatakan, sebanyak 7.431 kk di 62 desa mendapat BLT dana desa sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan.
"Jumlah penerima BLT dana desa tahap ke tiga sama dengan tahap kedua atau lebih sedikit dibanding jumlah penerima bantuan yang sama pada tahap pertama sebanyak 7.484 kk," katanya.
Dikatakan, pengurangan penerimaan BLT dana desa pada tahap ketiga itu karena dilakukan validasi data penerima tahap pertama yang diketahui ada sejumlah warga yang tidak layak penerima BLT.
Dia mengatakan, BLT Dana Desa merupakan pergeseran penggunaan dana desa untuk bantuan warga terdampak COVID - 19 sebesar 25 sampai maksimal 35 persen dari dana desa yang diterima masing-masing pemerintah desa.
"Saya berkenyakinan penyaluran BLT Dana Desa akan tepat sasaran karena data penerima dilakukan pemerintah desa dibantu oleh personel bhabinkamtibmas dan babinsa dari TNI serta pihak terkait lainnya," jelasnya.
Dikatakan, penyaluran dana desa mulai tahap pertama sampai dengan tahap ketiga sudah disalurkan ke warga penerima atau penyaluran BLT Dana Desa tahap ketiga dilakukan kemarin, Kamis (9/7).
Baca juga: Wabup Bangka salurkan BLT dana desa bagi 465 kepala keluarga
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah segera cairkan BLT tahap III
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka, Tony Marza di Sungailiat, Jumat mengatakan, sebanyak 7.431 kk di 62 desa mendapat BLT dana desa sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan.
"Jumlah penerima BLT dana desa tahap ke tiga sama dengan tahap kedua atau lebih sedikit dibanding jumlah penerima bantuan yang sama pada tahap pertama sebanyak 7.484 kk," katanya.
Dikatakan, pengurangan penerimaan BLT dana desa pada tahap ketiga itu karena dilakukan validasi data penerima tahap pertama yang diketahui ada sejumlah warga yang tidak layak penerima BLT.
Dia mengatakan, BLT Dana Desa merupakan pergeseran penggunaan dana desa untuk bantuan warga terdampak COVID - 19 sebesar 25 sampai maksimal 35 persen dari dana desa yang diterima masing-masing pemerintah desa.
"Saya berkenyakinan penyaluran BLT Dana Desa akan tepat sasaran karena data penerima dilakukan pemerintah desa dibantu oleh personel bhabinkamtibmas dan babinsa dari TNI serta pihak terkait lainnya," jelasnya.
Dikatakan, penyaluran dana desa mulai tahap pertama sampai dengan tahap ketiga sudah disalurkan ke warga penerima atau penyaluran BLT Dana Desa tahap ketiga dilakukan kemarin, Kamis (9/7).
Baca juga: Wabup Bangka salurkan BLT dana desa bagi 465 kepala keluarga
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah segera cairkan BLT tahap III
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020