Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan Desa Namang, Kecamatan Namang sebagai basis ketahanan pangan.

"Namang kami tetapkan sebagai desa berbasis pangan karena memiliki areal sawah terluas dan produksi padi tertinggi di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, program ketahanan pangan terus digulirkan untuk memperkuat ketersediaan bahan pokok masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Desa Namang terus kami kembangkan, petani sawah terus didorong serta berbagai bantuan kami salurkan untuk meningkatkan produksi padi sawah," ujarnya.

Menurut Bupati, areal sawah di Desa Namang terdapat sekitar 150 hektare dan sebanyak 53 hektare merupakan lahan yang sangat produktif.

"Bahkan sawah Namang juga memproduksi beras lokal jenis beras merah, para petaninya juga sudah menerapkan penggunakan pupuk organik cair jenis MA-11," ujarnya.

Ia juga mengatakan, program mina padi juga sudah dikembangkan di Desa Namang yang para petaninya tidak hanya memproduksi padi, tetapi juga ikan air tawar.

"Ketahan pangan tidak hanya sebatas kebutunan pokok jenis beras, tetapi juga ikan air tawar dan sayur mayur terus dikembangkan di desa ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020