Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengatakan, masih banyak tanggung jawab pemerintah terhadap guru yang belum dituntaskan.

"Masih banyak tanggung jawab pemerintah yang belum dituntaskan terhadap para guru di Indonesia, mulai dari status kepegawaian, kesejahteraan, serta hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan guru," katanya di Sungailiat, Selasa, ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan dalam upacara memperingati Hari Guru dan HUT ke-69 PGRI .

Menurut dia, guru merupakan perwakilan untuk menyiapkan masa depan Indonesia. Walau harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak.

"Masa depan Bangsa dan Negara Indonesia ini dititipkan kepada ibu dan bapak guru sekalian. Guru merupakan suatu kehormatan untuk Bangsa Indonesia," ujarnya.

Guru, lanjut bupati, mempunyai peran penting untuk mengubah dunia dan wajah pendidikan Indonesia, menjadi lebih bersih, lebih baik, lebih jujur, lebih cerdas, lebih kreatif dan lebih cerah.

"Kita akui bangsa ini belum menempatkan guru sebagaimana seharusnya. Guru memiliki peran yang amat mulia dan strategis," katanya.

Menurut dia, pendidikan adalah usaha fundamental dan kunci untuk dapat memajukan bangsa. Kualitas manusia adalah hulunya kemajuan dan pendidikan adalah salah satu unsur paling penting dalam meningkatkan kualitas manusia.

"Kita bukakan pintu selebar-lebarnya, dan memberi ruang kepada masyarakat untuk terlibat, memikirkan dan berbuat kemajuan dunia pendidikan," katanya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014