Sejumlah mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Bangka Barat ikut membantu sosialisasi penerapan aturan kesehatan dalam menghadapi tatanan hidup baru di tengah pandemi COVID-19.

"Melalui kegiatan ini kami berharap kesadaran masyarakat untuk patuh pada aturan kesehatan di tengah pandemi COVID-19 semakin meningkat sehingga bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus," kata ketua tim KKN UBB Febri Sunarto di Simpangtiga, Kabupaten Bangka Barat, Selasa.

Selain menggencarkan sosialisasi dan simulasi penerapan aturan kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, kelompok mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan kuliah lapangan itu juga melakukan upaya penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum.

"Sejumlah fasilitas umum yang sering dikunjungi warga, seperti rumah ibadah, sekolah dan warung-warung kami semprot untuk memberikan rasa aman dan nyaman," katanya

Menurut dia, para peserta akan memanfaatkan 36 hari masa KKN ini untuk mengabdikan diri Desa Simpang Tiga, Bangka Barat dengan melaksanakan sejumlah program kerja yang berkaitan dengan masa pandemi.

Selain meningkatkan pemahaman adaptasi kebiasaan hidup baru di tengah pandemi, para mahasiswa juga akan melaksanakan berbagai kegiatan pendukung sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Ia mengatakan, meskipun pada saat ini Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka Barat, sudah termasuk dalam zona hijau, namun masyarakat tetap diminta waspada akan munculnya gelombang susulan kasus COVID-19.

"Kewaspadaan harus tetap dijaga karena jika sampai terjadi gelombang susulan sangat memungkinkan angka kasus yang terjangkit bertambah banyak dan cepat," katanya.

Ketua Karang Taruna Simpang Tiga, Afrizon mengapresiasi usaha yang dilakukan para mahasiswa UBB di desa itu.

"Kegiatan penyemprotan disinfektan bisa memberikan dampak positif dan membantu masyarakat terhindar dari bahaya penyebaran virus," katanya.

Kegiatan itu juga membantu Pemerintah Desa Simpang Tiga dalam upaya pencegahan yang selama ini sudah dilaksanakan di desa tersebut, seperti aktif pengecekan suhu tubuh bagi warga luar desa yang masuk ke Simpangtiga dan Kundi.

"Tidak hanya aparat pemerintah dan relawan desa, nanti kami juga akan mengatur jadwal mahasiswa KKN ikut berpartisipasi menjaga posko COVID-19 di ujung kampung," katanya.

Sebanyak 15 mahasiswa KKN UBB, terdiri dari 10 perempuan dan lima laki-laki akan menjalankan praktik kuliah lapangan selama 36 hari, mulai 15 Juli 2020 dengan dosen pembimbing Komang Jaka Ferdian.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020