Muntok (Antara Babel) - Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap desa yang telah memiliki jaringan teknologi informasi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Tahun ini baru terbentuk satu desa IT yaitu Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, kami harapkan pendampingan yang kami lakukan mampu memaksimalkan peran teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga di desa tersebut," ujar Kepala Bidang Informasi Dinas Hubparbudinfo Kabupaten Bangka Barat, Henry Een Firsanto di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan, pendampingan yang dilakukan pemkab sampai saat ini terus dilakukan dengan melakukan pemantauan konten yang ada dalam situs yang seluruhnya difasilitasi pemerintah desa setempat.
"Rencananya kami akan meningkatkan koneksi agar lebih cepat mengakses, namun belum bisa terealisasi karena ketiadaan jaringan telpon kabel di desa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, situs Desa Airlimau merupakan yang pertama terbentuk di daerah itu dan diharapkan mampu menjadi percontohan bagi desa lainnya untuk mengembangkan informasi berbasis jaringan internet.
Menurutnya, dengan adanya situs desa akan banyak membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya karena seluruh potensi warga dan desa bisa dipromosikan melalui situs tersebut.
"Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan, program itu akan membawa manfaat bagi warga setempat karena seluruh potensi yang ada di desa bisa diakses pembaca di seluruh dunia," kata dia.
Ia mengatakan, website desa ini dibuat dan dikembangkan untuk memenuhi tuntutan era globalisasi sehingga keberadaan Desa Airlimau secara geografis dengan segala informasinya dapat diketahui masyarakat luas.
Ia menambahkan, saat ini situs tersebut masih satu arah yaitu pemberian informasi bagi pengakses atau pembaca, namun ke depan bukan tidak mungkin akan dikembangkan dua arah.
"Seiring peningkatan jaringan dan penguasaan para pejabat pemerintah desa dan pengelolanya, ke depan mungkin akan dikembangkan untuk pelayanan pemerintahan desa," kata dia.
Seiring perkembangan teknologi, katanya, pelayanan yang berkaitan dengan standar pelayanan prima, dalam perkembangannya nanti kemungkinan melalui situs tersebut pemerintah desa bisa melakukan pelayanan kepada warganya sehingga mempermudah pelaporan dan penyebaran informasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Tahun ini baru terbentuk satu desa IT yaitu Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, kami harapkan pendampingan yang kami lakukan mampu memaksimalkan peran teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga di desa tersebut," ujar Kepala Bidang Informasi Dinas Hubparbudinfo Kabupaten Bangka Barat, Henry Een Firsanto di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan, pendampingan yang dilakukan pemkab sampai saat ini terus dilakukan dengan melakukan pemantauan konten yang ada dalam situs yang seluruhnya difasilitasi pemerintah desa setempat.
"Rencananya kami akan meningkatkan koneksi agar lebih cepat mengakses, namun belum bisa terealisasi karena ketiadaan jaringan telpon kabel di desa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, situs Desa Airlimau merupakan yang pertama terbentuk di daerah itu dan diharapkan mampu menjadi percontohan bagi desa lainnya untuk mengembangkan informasi berbasis jaringan internet.
Menurutnya, dengan adanya situs desa akan banyak membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya karena seluruh potensi warga dan desa bisa dipromosikan melalui situs tersebut.
"Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan, program itu akan membawa manfaat bagi warga setempat karena seluruh potensi yang ada di desa bisa diakses pembaca di seluruh dunia," kata dia.
Ia mengatakan, website desa ini dibuat dan dikembangkan untuk memenuhi tuntutan era globalisasi sehingga keberadaan Desa Airlimau secara geografis dengan segala informasinya dapat diketahui masyarakat luas.
Ia menambahkan, saat ini situs tersebut masih satu arah yaitu pemberian informasi bagi pengakses atau pembaca, namun ke depan bukan tidak mungkin akan dikembangkan dua arah.
"Seiring peningkatan jaringan dan penguasaan para pejabat pemerintah desa dan pengelolanya, ke depan mungkin akan dikembangkan untuk pelayanan pemerintahan desa," kata dia.
Seiring perkembangan teknologi, katanya, pelayanan yang berkaitan dengan standar pelayanan prima, dalam perkembangannya nanti kemungkinan melalui situs tersebut pemerintah desa bisa melakukan pelayanan kepada warganya sehingga mempermudah pelaporan dan penyebaran informasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014