Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Babel dan jajaran akan mengedepankan penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas pada kegiatan Operasi Patuh Menumbing 2020 yang mulai digelar hari ini.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Kamis, mengatakan penegakkan hukum tersebut dilakukan dengan tetap memprioritas pendidikan masyarakat tentang lalu lintas agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
"Dalam pelaksanaan operasi kali ini, kami menerjunkan sebanyak 279 personel dari polda dan polres jajaran," katanya.
Dikatakannya, Operasi Patuh Menumbing ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berkendara demi mewujudkan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
"Mewujudkan keselamatan terhadap pengguna jalan merupakan faktor utama penting di dalam berlalu lintas, karena ketertiban berlalu lintas merupakan urat nadi kehidupan yang menjadi cermin budaya bangsa serta moderenitas," katanya.
Ia mengatakan data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Patuh 2019 di wilayah hukum Polda Babel sebanyak 391 kejadian atau meningkat sekitar 32,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni sebanyak 279 kejadian.
"tentunya kita berharap pada operasi patuh menumbing kali ini, angka korban kecelakaan akibat pelanggaran ataupun kelalaian dapat menurun dengan mengedepankan sanksi penegakan hukum terhadap pelanggar," katanya.
Ia menyampaikan pesan kepada seluruh petugas yang terlibat pada Operasi Patuh Menumbing 2020 untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.
“Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," katanya.
Operasi Patuh Menumbing 2020 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang, dengan memprioritaskan sanksi tegas terhadap pelanggaran, di antaranya pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar maupun pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Kamis, mengatakan penegakkan hukum tersebut dilakukan dengan tetap memprioritas pendidikan masyarakat tentang lalu lintas agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
"Dalam pelaksanaan operasi kali ini, kami menerjunkan sebanyak 279 personel dari polda dan polres jajaran," katanya.
Dikatakannya, Operasi Patuh Menumbing ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berkendara demi mewujudkan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
"Mewujudkan keselamatan terhadap pengguna jalan merupakan faktor utama penting di dalam berlalu lintas, karena ketertiban berlalu lintas merupakan urat nadi kehidupan yang menjadi cermin budaya bangsa serta moderenitas," katanya.
Ia mengatakan data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Patuh 2019 di wilayah hukum Polda Babel sebanyak 391 kejadian atau meningkat sekitar 32,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni sebanyak 279 kejadian.
"tentunya kita berharap pada operasi patuh menumbing kali ini, angka korban kecelakaan akibat pelanggaran ataupun kelalaian dapat menurun dengan mengedepankan sanksi penegakan hukum terhadap pelanggar," katanya.
Ia menyampaikan pesan kepada seluruh petugas yang terlibat pada Operasi Patuh Menumbing 2020 untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.
“Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," katanya.
Operasi Patuh Menumbing 2020 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang, dengan memprioritaskan sanksi tegas terhadap pelanggaran, di antaranya pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar maupun pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020