Wakil Gubernur Kepulajan Bangka Belitung, Abdul Fatah didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Prov. Kepulauan Babel, Tarmin AB, memimpin Rapat Pemantapan Panitia HUT RI ke- 75 tahun 2020 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam arahannya, Wagub Abdul Fatah mengkritisi jumlah panitia rangkaian kegiatan penyelenggaraan HUT RI ke-75 ini. Menurutnya, perayaan tahun ini tidak perlu panitia yang cukup banyak, karena hanya diselenggarakan secara sederhana dan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
"Ada hal menarik bagi saya, mengenai format kepanitiaan banyak dan panjang yang disusun, tahun lalu memang totalitas kegiatan menyeluruh. Namun tahun ini sebaliknya, disederhanakan tidak perlu panitia yang banyak," ungkapnya.
Kritik ini ditujukan Wagub Babel kepada badan kesbangpol selaku koordinator. Sedangkan untuk rangkaian kegiatan formal seperti penaikan, penurunan bendera, renungan suci, dan kegiatan semi formal seperti tabur bunga, Wagub Abdul Fatah mengatakan tetap sesuai kesepakatan rapat minggu lalu.
Sementara itu terkait pelaksanaan pidato kenegaraan presiden, Sekretaris DPRD Prov. Kepulauan Babel, Syaifuddin mengatakan akan dilaksanakan sesuai rundown acara dengan total undangan yang diperkirakan sejumlah 80 orang, terdiri dari Forkopimda Prov. Kepulauan Babel dan Anggota DPRD Prov. Kepulauan Babel.
Untuk kegiatan renungan suci, akan dilakukan pada hari Minggu 16 Agustus pukul 00.00 WIB di TMP Pawitralaya, dengan peserta lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, yakni barisan kelompok perwira 40 orang saja dan barisan pasukan empat pleton saja.
Sedangkan kegiatan tabur bunga akan dilakukan pada 17 Agustus setelah upacara virtual, dilaksanakan di Dermaga Pelindo, dengan undangan Forkopimda Prov. Kepulauan Babel, diperkirakan pukul 14.00 telah selesai.Turut dihadirkan dalam rapat pemantapan HUT RI ke-75 ini pimpinan instansi vertikal dan kepala OPD terkait dari lingkungan Pemprov Kepulauan Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dalam arahannya, Wagub Abdul Fatah mengkritisi jumlah panitia rangkaian kegiatan penyelenggaraan HUT RI ke-75 ini. Menurutnya, perayaan tahun ini tidak perlu panitia yang cukup banyak, karena hanya diselenggarakan secara sederhana dan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
"Ada hal menarik bagi saya, mengenai format kepanitiaan banyak dan panjang yang disusun, tahun lalu memang totalitas kegiatan menyeluruh. Namun tahun ini sebaliknya, disederhanakan tidak perlu panitia yang banyak," ungkapnya.
Kritik ini ditujukan Wagub Babel kepada badan kesbangpol selaku koordinator. Sedangkan untuk rangkaian kegiatan formal seperti penaikan, penurunan bendera, renungan suci, dan kegiatan semi formal seperti tabur bunga, Wagub Abdul Fatah mengatakan tetap sesuai kesepakatan rapat minggu lalu.
Sementara itu terkait pelaksanaan pidato kenegaraan presiden, Sekretaris DPRD Prov. Kepulauan Babel, Syaifuddin mengatakan akan dilaksanakan sesuai rundown acara dengan total undangan yang diperkirakan sejumlah 80 orang, terdiri dari Forkopimda Prov. Kepulauan Babel dan Anggota DPRD Prov. Kepulauan Babel.
Untuk kegiatan renungan suci, akan dilakukan pada hari Minggu 16 Agustus pukul 00.00 WIB di TMP Pawitralaya, dengan peserta lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, yakni barisan kelompok perwira 40 orang saja dan barisan pasukan empat pleton saja.
Sedangkan kegiatan tabur bunga akan dilakukan pada 17 Agustus setelah upacara virtual, dilaksanakan di Dermaga Pelindo, dengan undangan Forkopimda Prov. Kepulauan Babel, diperkirakan pukul 14.00 telah selesai.Turut dihadirkan dalam rapat pemantapan HUT RI ke-75 ini pimpinan instansi vertikal dan kepala OPD terkait dari lingkungan Pemprov Kepulauan Babel.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020