Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada para pelaku industri wisata sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Para pelaku industri pariwisata perlu mendapatkan informasi yang jelas terkait tata cara pelayanan agar bisa memberikan perlindungan bagi diri sendiri dan para tamu dari potensi penularan virus," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Mentok, Selasa.

Menurut dia, penggencaran sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 tersebut terus dilakukan terhadap para pelaku industri pariwisata, seperti pemandu wisata, pengelola hotel, penginapan, warung kopi, jasa transportasi, pengelola kafe, rumah makan dan petugas pelayanan objek wisata.

"Kami ingin rencana pembukaan kembali objek wisata andalan yang dikelola pemerintah yang akan kami laksanakan minggu ini bisa didukung oleh para pelaku industri wisata sehingga bisa meminimalkan potensi penyebaran virus," katanya.

Ia mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada para pelaku wisata dan petugas pelayanan di objek wisata yang ada di daerah itu.

Selain menggelar pertemuan langsung, pihaknya juga akan menggelar webinar sosialisasi adaptasi kebiasaan baru di era pandemi COVID-19.

"Bagi para pelaku industri wisata, seperti pelaku usaha akomodasi, rumah makan, restoran, kafe, warung kopi dan lainnya yang belum pernah mendapatkan sosialisasi kami harapkan bisa bergabung dalam kegiatan itu," ujarnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat merencanakan kegiatan webinar sosialisasi digelar pada Rabu (29/7) mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB menggunakan aplikasi zoom.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020