PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel menyatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, sebagai dampak pendemi COVID-19.

"Pandemi Covid-19 masih menjadi alasan utama turunnya konsumsi BBM, karena aktivitas masyarakat lebih banyak terkonsentrasi di rumah saja," kata Region Manager Communication, Relations dan CSR Sumatera Bagian Selatan, Rifky Rakhman Yusuf di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan saat ini terdapat penurunan konsumsi BBM di masyarakat, seperti BBM Gasoline (Pertamax, Pertalite, Premium) turun sebesar 16 persen dibandingkan permintaan normal harian.

Demikian juga konsumsi BBM Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) turun 15 persen dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian, konsumsi bahan bakar untuk pesawat udara ini juga terus mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan penyaluran di Mei tahun ini.

“Untuk Avtur, kami yakin walaupun ada peningkatan akan tetap terlayani dengan baik karena posisi stok yang sangat aman,” ujarnya.

Baca juga: Pertamina - Pemprov Babel sidak stok LPG jelang Idul Adha

Menurut dia meski konsumsi BBM mengalami penurunan, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan di sejumlah SPBU sebagai antisipasi dini terjadinya lonjakan permintaan yang akan mengakibatkan stok kurang untuk memenuhi konsumsi BBM masyarakat merayakan hari raya qurban.

"Kondisi ini sudah kami antisipasi, karenanya saat ini kami telah menyiapkan penambahan stok di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H," katanya.

 Ia mengingatkan masyarakat terus patuhi protokol kesehatan Covid-19, guna mencegah dan memutus penyebaran virus berbahaya ini.

"Kami telah memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengisian bahan bakar di SPBU dan serta proses transaksi pembelian tabung gas di agen LPG. Protokol tersebut diantaranya kewajiban penggunaan masker dan sarung tangan saat melayani konsumen, serta pengecekan suhu badan kepada petugas SPBU dan petugas agen LPG. Selain itu ada juga kewajiban untuk menjaga jarak aman baik antara petugas dengan pelanggan maupun antar pelanggan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020