Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa stok BBM dan LPG Pertamina dalam kondisi aman selama periode mudik dan libur Lebaran 2024.
“Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus, di atas 20 hari, Pertalite 20 hari, dan solar juga sama,” ujar Arifin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kunjungannya ke SPBU Ngagel 54.601.100 dan Integrated Terminal Surabaya, Jawa Timur, Kamis. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan Pertamina dalam menghadapi libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi, Arifin menuturkan Kementerian ESDM melalui BPH Migas bersama Pertamina telah membentuk satuan tugas (Satgas) yang telah dimulai pada 25 Maret–21 April 2024.
Pada arus mudik Idul Fitri tahun ini, kata dia, diperkirakan peningkatan konsumsi BBM sebesar 5 persen dari normal. Demi mengantisipasi hal tersebut, Arifin mengimbau Pertamina untuk menyiapkan stok bahan bakar lebih banyak.
Tidak hanya dari sisi kesiapan stok, Arifin juga turut memonitor kualitas produk Pertamina dengan melakukan pengujian tera di SPBU Ngagel. Dari hasil pengujian diperoleh hasil kualitas yang baik.
“Dari pengukuran tera tadi akurasinya bagus, sesuai dengan perlindungan konsumen,” ujar Arifin.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menyampaikan bahwa layanan Pertamina telah disiapkan dalam kondisi prima. Tera pengecekan meter arus dari dispenser SPBU juga telah sesuai dengan ketentuan meteorologi.
“Keakuratan dispenser yang ada di SPBU benar-benar baik, jadi saya rasa baik dari sisi terminal BBM maupun SPBU Pertamina sudah siap untuk melayani lebaran di tahun 2024 ini,” ujar Alfian.
Alfian menambahkan bahwa sejalan dengan di wilayah lainnya, Pertamina Surabaya juga mempersiapkan layanan siaga 24 jam. Seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.
“Kami telah mempersiapkan agen LPG siaga juga SPBU modular di rest area yang tidak memiliki SPBU,” ujar Alfian.