Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan konsumsi listrik per kapita naik menjadi 6.000 kWH hingga 6.500 kWH, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Bahlil menjelaskan target awal konsumsi listrik per kapita adalah sebesar 5.500 kWH per kapita, namun angka tersebut diproyeksikan hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen.
"Sudah kita memutuskan kalau di angka 5.500 itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 6 persen, maka kita dorong ke angka 6.000 sampai 6.500 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Bahlil di Jakarta, Rabu.
Keputusan ini, sebut Bahlil, sesuai dengan arah kebijakan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Kebijakan ini rencananya akan dimasukkan pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Bahlil juga akan melakukan pembahasan lebih mendalam bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil meminta PLN untuk fokus mengembangkan transmisi dan jaringan listrik.
Menurutnya, salah satu penyebab terlambatnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) lantaran infrastruktur yang belum maksimal. Pasalnya, dalam target kebijakan energi nasional, pada 2025 bauran energi diharapkan bisa mencapai 23 persen.
Namun, angka ini sulit tercapai karena belum tersedianya infrastruktur untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang berpotensi EBT dengan daerah lainnya.
"Tugas Pak Dirut PLN sekarang fokus untuk bangun transmisi, kalau tidak nanti transmisi dibangun oleh swasta melanggar daripada undang-undang kelistrikan kita, jadi kita bagi tugas," ucapnya.
Berita Terkait
Bahlil tak sebut nama Syaikhu dan Mardiono saat sambut para ketum parpol
21 Agustus 2024 23:18
Bahlil ungkap Prabowo dilahirkan oleh Partai Golkar
21 Agustus 2024 23:15
Bahlil: Ketum Golkar terdahulu selalu dekat dengan pemerintah
21 Agustus 2024 14:30
Munas setujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar Periode 2024-2029
21 Agustus 2024 13:45
Bamsoet pastikan tak mencalonkan Ketua Umum Partai Golkar
19 Agustus 2024 21:42
Senin malam, Bahlil akan daftar calon Ketua Umum Golkar
19 Agustus 2024 13:53
Airlangga dan Agus Gumiwang sindir Bahlil jadi Ketum Golkar selanjutnya
19 Agustus 2024 12:25
Kiprah Bahlil dari investasi ke ESDM
19 Agustus 2024 10:53