Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin stok sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) aman menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Menjelang Natal 2014 dan Tahun Baru stok sembako cukup untuk memenuhi permintaan warga, karena pengusaha mendatangkan pasokan secara kontinu," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, selama persediaan cukup dan pasokan lancar serta dapat memenuhi permintaan warga tidak perlu khawatir akan kenaikan harga.
"Selama pasokan dari daerah sentra produksi lancar maka harga akan tetap stabil," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini harga beras masih bertahan Rp10.500 per kilogram, harga gula Rp11.000 per kilogram, minyak goreng merek Bimoli Rp14.000 dan merek Fortuna Rp12.000 per kilogram, kemudian harga tepung Rp9.000 per kilogram.
"Saat ini hanya harga cabai yang melambung tinggi, rata-rata berkisar Rp90 ribu per kilogram," ujarnya.
Ia mengimbau kepada para pelaku usaha agar dapat meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami juga mengimbau kepada pelaku usaha agar tidak melakukan praktik penimbunan barang karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Menjelang Natal 2014 dan Tahun Baru stok sembako cukup untuk memenuhi permintaan warga, karena pengusaha mendatangkan pasokan secara kontinu," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, selama persediaan cukup dan pasokan lancar serta dapat memenuhi permintaan warga tidak perlu khawatir akan kenaikan harga.
"Selama pasokan dari daerah sentra produksi lancar maka harga akan tetap stabil," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini harga beras masih bertahan Rp10.500 per kilogram, harga gula Rp11.000 per kilogram, minyak goreng merek Bimoli Rp14.000 dan merek Fortuna Rp12.000 per kilogram, kemudian harga tepung Rp9.000 per kilogram.
"Saat ini hanya harga cabai yang melambung tinggi, rata-rata berkisar Rp90 ribu per kilogram," ujarnya.
Ia mengimbau kepada para pelaku usaha agar dapat meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami juga mengimbau kepada pelaku usaha agar tidak melakukan praktik penimbunan barang karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014