Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengatakan, daerah kabupaten tersebut sejak Sabtu (8/8) dinyatakan zona hijau atau nihil kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kabupaten Bangka, kembali ke zona hijau setelah satu orang pasien inisial Myz (20) laki-laki, warga Kota Sungailiat dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina di Kota Pangkalpinang," kata Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan, ditetapkan zona hijau Kabupaten Bangka berdasarkan data dari pusat informasi COVID-19, terdapat 61 orang pasien positif seluruhnya dinyatakan sembuh.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, agar zona hijau dapat dipertahankan selamanya," jelasnya.
Menurut Boya Yandra, BPBD bersama dengan intansi terkait, aktif turun ke lapangan memberikan sosialisasi penggunaan masker kepada warga termasuk pengguna kendaraan bermotor.
"Pengguna kendaraan bermotor juga kami tekankan untuk memakai masker selain diwajibkan mematuhi aturan berlalu lintas," katanya.
Tercatat sampai dengan Sabtu (8/8), jumlah warga yang memanfaatkan pelayanan rapid test gratis yang disediakan pemerintah daerah sudah mencapai 2.181 orang dari kuota yang disedikan sebanyak 9.800 orang.
Jumlah warga yang dilakukan swab di Kabupaten Bangka sudah 2.24/1.000 penduduk atau melebihi target WHO sebesar 1/1.000 penduduk.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kabupaten Bangka, kembali ke zona hijau setelah satu orang pasien inisial Myz (20) laki-laki, warga Kota Sungailiat dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina di Kota Pangkalpinang," kata Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan, ditetapkan zona hijau Kabupaten Bangka berdasarkan data dari pusat informasi COVID-19, terdapat 61 orang pasien positif seluruhnya dinyatakan sembuh.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, agar zona hijau dapat dipertahankan selamanya," jelasnya.
Menurut Boya Yandra, BPBD bersama dengan intansi terkait, aktif turun ke lapangan memberikan sosialisasi penggunaan masker kepada warga termasuk pengguna kendaraan bermotor.
"Pengguna kendaraan bermotor juga kami tekankan untuk memakai masker selain diwajibkan mematuhi aturan berlalu lintas," katanya.
Tercatat sampai dengan Sabtu (8/8), jumlah warga yang memanfaatkan pelayanan rapid test gratis yang disediakan pemerintah daerah sudah mencapai 2.181 orang dari kuota yang disedikan sebanyak 9.800 orang.
Jumlah warga yang dilakukan swab di Kabupaten Bangka sudah 2.24/1.000 penduduk atau melebihi target WHO sebesar 1/1.000 penduduk.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020