Sungailiat (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, daerah itu bertekad menuju daerah aman kasus virus corona penyebab COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat mengatakan, tekad menuju daerah aman dari kasus corona severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) karena angka kasus semakin rendah atau hanya tersisa dua orang pasien aktif COVID-19.
"Tahun 2023, menjadi langkah awal yang positif bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka bersama-sama mewujudkan daerah aman virus corona yang terjadi dua tahun lebih," katanya.
Dilihat dari data kasus pasien COVID-19 yang tersisa dua orang itu, ia optimistis wilayah Kabupaten Bangka yang terdiri dari delapan kecamatan dan 62 desa akan segera nihil COVID-19.
Bahkan, enam wilayah kecamatan sejak beberapa hari lalu sudah dinyatakan nihil kasus virus corona seperti di Kecamatan Bakam, Belinyu, Mendo Barat, Merawang, Puding Besar dan Riau Silip.
"Hanya dua wilayah kecamatan yang masih terdapat kasus COVID-19 yakni di Kecamatan Sungailiat dan Pemali masing - masing hanya satu kasus," kata dia.
Ia berharap dua pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan segera sembuh dan tidak ada lagi temuan kasus virus corona.
"Masyarakat tetap tidak boleh lengah, harus mematuhi anjuran wajib vaksin COVID-19 bagi masyarakat yang belum memperoleh layanan vaksinasi," kata dia.
Sampai hari ini Jumat (6/1) total kasus COVID-19 selama dua tahun lebih di temukan di Kabupaten Bangka sebanyak 12.300 orang, 11.884 orang sembuh dari infeksi COVID-19 dan 414 warga meninggal akibat terpapar virus corona, demikian Boy Yandra.