PT Timah Tbk menebar 5.000 bibit kakap putih dan keramba apung di kawasan bekas penambangan bijih timah Desa Penangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendorong perekonomian warga di tengah pendemi COVID-19.

"Program ini berkelanjutan agar warga bisa memanfaatkan lahan bekas tambang ini untuk membudidayakan kakap putih yang bernilai ekonomi tinggi," kata Kepala Bidang Program Pemberdayaaan Masyarakat PT Timah Tbk, Doddi Fredika usai menebar bibit kakap putih di Desa Penagan, Jumat.

Ia mengatakan pengembangan budidaya kakap putih sistem keramba apung di lahan bekas tambang ini bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka, guna mendorong perekonomian masyarakat di sekitar kawasan reklamasi bekas penambangan bijih timah.

Baca juga: PT Timah latih warga Desa Penagan produksi pakan ikan

"Pengembangan budidaya kakap putih ini dilakukan secara bertahap dan kedepannya kegiatan seperti ini akan ditingkatkan lagi, agar masyarakat dapat memanfaatkan kawasan bekas penambangan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat," katanya.

Menurut dia bantuan pengembangan budidaya kakap putih ini mengingat kondisi Desa Penagan cocok untuk pembesaran dan pembibitan kakap putih yang bernilai tinggi dan ekspor.

"Lokasi bekas penambangan ini cocok untuk budidaya kakap putih, karena berair payau, tidak jauh dari pantai dan minat masyarakat untuk mengembangan ikan ini juga tinggi," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka yang diwakili Penyuluh Swadaya DKP Bangka, Wanda mengapresiasi langkah PT Timah Tbk membantu warga membudidayakan kakap putih yang bernilai ekspor.

"Pada masa pendemi COVID-19 ini, program PT Timah ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarganya," katanya.

Menurut dia program PT Timah ini patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya, agar masyarakat beraktivitas mengerakkan usaha budidaya perikanan, perkebunan dan lainnya.

"Pada masa pendemi ini, kita harus mendukung usaha perikanan masyarakaat minsalnya bantuan benih ikan, kerambah, pelatihan pembuatan pakan ikan dan lainnya, sehingga masyarakat bisa menggerakan usahanya di tengah ekonomi melesu dampak pendemi virus corona ini," katanya.

Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Hijau Bangka, Sopian mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk yang telah membantu warga mengembangkan kakap putih lahan reklamasi perusahaan berplat merah ini dengan luas 15 hektare.

"Kami optimis budidaya kakap putih ini berjalan dengan baik dan dengan adanya program ini dapat mengubah pandangan masyarakat, bahwa bekas tambang ini bisa dimanfaatkan untuk budidaya perikanan dan lainnya dalam meningkatkan ekonomi keluarga," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020