Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengembangkan modifikasi motor bekas guna meningkatkan kreativitas pemberdayaan warga binaan.

Kasi Pembinaan Lapas Kelas II B Bukit Semut Sungailiat, Al Ihsan di Sungailiat, Selasa mengatakan, motor yang berhasil dimodifikasi oleh warga binaan merupakan motor bekas kemudian diperbaiki sehingga dapat kembali normal untuk dipakai.

Dia mengatakan, motor modifikasi hasil karya warga binaan berhasil dibeli oleh bupati dan sejumlah forkompinda setempat dengan harga bervariasi.

"Ada enam unit motor hasil karya warga binaan yang kemarin dibeli bupati dan forkompinda senilai Rp6 juta sampai Rp10 juta per unit,"katanya.

Motor bekas yang dimodifikasi itu kata dia, dibeli dari warga lain dengan harga terjangkau, bahkan terdapat motor yang awalnya sama sekali tidak dapat dipakai.

Dikatakan, warga binaan mempunyai hak yang sama untuk mengembangkan kreatifitasnya sesuai dengan kemampuan ketrampilannya masing-masing.

"Kami juga menyiapkan lahan pertanian serta sarana pengembangan lainnya dengan harapan setelah keluar dari tahanan warga binaan dapat mengembangnya di tengah masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan keluarga," jelasnya.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020