Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar edukasi protokol kesehatan (prokes) dan membagikan masker di pusat perbelanjaan Kota Pangkalpinang, guna menekan masyarakat terkonfirmasi virus corona di ibukota provinsi itu.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di era penerapan tatanan kehidupan baru "new normal" ini," kata Sekretaris Pelaksana Pusdalops BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatakan edukasi prokes COVID-19 dan bagi-bagi masker gratis kali ini dipusatkan di Ramayana, Bangka Trade Center, Pasar Atrium, Terminal Selindung dan Terminal Kampung Keramat Pangkalpinang, dalam rangka penanganan dan mengantisipasi dampak COVID-19.
"Kita bersama Korem 045, Polda, Polair, Brimob Samapta dan Satpol PP Provinsi Kepulauan Babel membagikan ratusan masker kepada pengunjung pusat perbelanjaan dan terminal yang tidak menggunakan maskes," ujarnya.
Menurut dia kegiatan prokes ini akan terus diintensifkan, mengingat kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan diera new normal ini mulai berkurang sehingga menjadi salah satu pemicu peningkatan kasus COVID-19 di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan data pada Rabu (26/8) jumlah masyarakat terpapar COVID-19 bertambah menjadi 235 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 76 orang, Kabupaten Bangka 71 orang, Bangka Barat 22 orang, Bangka Tengah 17 orang, Bangka Selatan 9 orang, Belitung 28 orang dan Belitung Timur 12 orang.
Sementara itu, jumlah warga dinyatakan suspek COVID-19 mencapai 1.445 orang, warga yang kontak erat dengan pasien 4.025 orang.
"Saat ini pasien yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 sebanyak 21 orang dan selesai diisolasi atau sembuh 212 orang, meninggal dua orang," katanya.
Ia berharap peningkatan kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua, tidak terkecuali bagi pemerintah kabupaten/kota untuk lebih responsif dan proaktif dalam melakukan pengendalian kasus terutama "screening" atau deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 di daerah ini.
"Mari kita bersama-sama memerangi virus corona ini untuk menuju tatanan masyarakat produktif dan aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di era penerapan tatanan kehidupan baru "new normal" ini," kata Sekretaris Pelaksana Pusdalops BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatakan edukasi prokes COVID-19 dan bagi-bagi masker gratis kali ini dipusatkan di Ramayana, Bangka Trade Center, Pasar Atrium, Terminal Selindung dan Terminal Kampung Keramat Pangkalpinang, dalam rangka penanganan dan mengantisipasi dampak COVID-19.
"Kita bersama Korem 045, Polda, Polair, Brimob Samapta dan Satpol PP Provinsi Kepulauan Babel membagikan ratusan masker kepada pengunjung pusat perbelanjaan dan terminal yang tidak menggunakan maskes," ujarnya.
Menurut dia kegiatan prokes ini akan terus diintensifkan, mengingat kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan diera new normal ini mulai berkurang sehingga menjadi salah satu pemicu peningkatan kasus COVID-19 di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan data pada Rabu (26/8) jumlah masyarakat terpapar COVID-19 bertambah menjadi 235 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 76 orang, Kabupaten Bangka 71 orang, Bangka Barat 22 orang, Bangka Tengah 17 orang, Bangka Selatan 9 orang, Belitung 28 orang dan Belitung Timur 12 orang.
Sementara itu, jumlah warga dinyatakan suspek COVID-19 mencapai 1.445 orang, warga yang kontak erat dengan pasien 4.025 orang.
"Saat ini pasien yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 sebanyak 21 orang dan selesai diisolasi atau sembuh 212 orang, meninggal dua orang," katanya.
Ia berharap peningkatan kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua, tidak terkecuali bagi pemerintah kabupaten/kota untuk lebih responsif dan proaktif dalam melakukan pengendalian kasus terutama "screening" atau deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 di daerah ini.
"Mari kita bersama-sama memerangi virus corona ini untuk menuju tatanan masyarakat produktif dan aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020