Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mencanangkan "One Day Four Hugs" atau satu hari empat pelukan sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian orang tua terhadap anaknya.

"Harus dicanangkan one day four hugs karena saat ini sikap anak ke arah yang lebih baik mulai tergerus dan orang tua juga jarang bicara dengan anaknya," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dalam Peringatan Hari Ibu ke-86 di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, sekarang kondisi yang terjadi adalah orang tua jarang bicara dengan anaknya dan jika berbicara tidak jarang melontarkan kata-kata keras dan kasar.

"Ini tentu tidak baik terhadap perkembangan psikis anak, makanya kami canangkan satu hari empat pelukan terhadap anak dalam artian ada perhatian yang lembut dan penuh kasih sayang," ujarnya.

Menurut dia, pelukan itu memberikan kekuatan tersendiri dalam mengubah prilaku anak tetapi pelukan yang penuh dengan kasih sayang.

"Belakangan ini sering terjadi kenakalan remaja dan anak menjadi korban kriminal. Kondisi ini terjadi karena kurangnya didikan di tengah keluarga dan pergaulan serta tontonan yang tidak mendidik," ujarnya.

Menurut Erzaldi, pelukan dengan perasaan kasih sayang kepada anak secara psikologis dapat meningkatkan rasa aman. Sedangkan bagi anak yang jarang dipeluk cenderung bersikap pesimis dan kurang percaya diri.

"Kenapa harus malu memeluk anak. Kekuatan pelukan maupun sentuhan itu, sangat mempengaruhi karakter anak. Maka momentum hari ibu ini, mulai sekarang dalam satu hari harus memeluk anak empat kali," ujarnya.

Ia mencontohkan, memeluk anak pagi hari saat bangun tidur, siang hari, sore hari dan malam hari ketika mereka hendak tidur.

Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati Bangka Tengah. Hadir juga Wakil Bupati Patrianusa Syahrun, Ketua DPRD  Algafry,  Sekda  Ibnu Saleh.

Pewarta: Oleh: Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014