Koba (Antara Babel) - Proyek penampungan air di belakang Pasar Moderen Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, menyedot dana APBN sekitar Rp10 miliar.

"Itu proyek APBN yang dikerjakan pihak Pemprov Bangka Belitung, fungsinya memang sangat vital dan pengerjaannya dikabarkan sudah selesai," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Bateng Apri Panzupi di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, proyek tersebut dibangun untuk menormalisasi banjir di kawasan Pasar Moderen Koba karena lokasinya berada di dataran rendah.

"Selain untuk menormalisasi banjir, tempat penampungan air itu juga akan digunakan sebagai kawasan wisata air namun masih perlu dilengkapi fasilitas lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan, proyek tersebut dikabarkan sempat molor beberapa hari karena kondisi cuaca yang tidak mendukung dan sekarang sudah masuk tahap pemeliharaan.

"Pengawasan proyek tersebut langsung dari Pemprov Bangka Belitung, sementara daerahnya bersifat koordinasi saja," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya minta pihak pengawas dan kontraktor lebih proaktif dan tidak asal-asalan mengerjakan proyek karena imbasnya jelas kepada masyarakat Koba.

"Kami tentu sangat mendukung adanya kucuran dana dari APBN untuk pembangunan infrastruktur di Bangka Tengah, tetapi pengerjaannya harus benar apalagi terkait dengan kepentingan publik," ujarnya.

Pantauan di lapangan, proyek di atas lahan seluas sekitar satu hektare itu sudah selesai dikerjakan. Tidak ada lagi aktivitas pengerjaan.

Namun fasilitas pendukung lainnya memang belum dibangun. "Kami mengharapkan fasilitas ini dijaga dan dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Oleh: Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014