Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola keuangan Haji (BPKH) menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyiapkan uang saku (living cost) untuk jamaah calon haji dengan total sebesar SAR (Saudi Arabian Riyal) 159.990.000 atau sekitar Rp665 miliar.
"Kami berharap hal ini dapat bermanfaat nantinya untuk jamaah demi kenyamanan dan keamanan serta kelancaran proses ibadah haji seluruh jamaah asal Indonesia," ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Sulistyowati mengatakan BPKH memiliki kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan penyediaan keuangan haji yang setara dengan kebutuhan dua kali biaya penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445H/2024M, Pemerintah dan DPR telah menetapkan bahwa di dalamnya termasuk komponen untuk biaya living cost bagi jamaah calon haji. BPKH diamanahkan untuk melakukan penyediaan banknotes SAR tersebut.
Dalam keputusan antara pemerintah dan DPR telah disepakati bahwa living cost dikembalikan kepada jamaah calon haji, PHD (Petugas Haji Daerah), dan KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) dalam mata uang SAR.
"Biaya hidup tersebut akan didistribusikan kepada jamaah mengikuti jadwal yang ditetapkan Kemenag sebelum pemberangkatan kloter pertama tanggal 12 Mei 2024," kata dia.
Ia menjelaskan nominal atau besaran living cost yang dikembalikan adalah sebesar SAR 750 atau Rp3.120.000 untuk 213.320 peserta haji reguler. Sehingga total banknotes SAR yang perlu disediakan adalah SAR 159.990.000 atau Rp 665 Miliar.
"Living cost didistribusikan hanya untuk jamaah reguler di embarkasi dan embarkasi antara mengikuti jumlah jamaah yang ditetapkan Kemenag," kata dia.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Ramadhan Harisman menyatakan kesiapan pemerintah memberangkatkan jamaah.
"Kebutuhan akan bank notes merupakan sebuah keniscayaan, living cost ini merupakan uang yang dibayar jemaah pada saat pelunasan kemudian di kembalikan saat di embarkasi, tujuannya agar tercipta rasa aman dan nyaman karena mereka memegang uang cash," kata dia.
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik anggota Dewas dan Badan Pelaksana BPKH 2022-2027
17 Oktober 2022 15:24
BPKH siap mengembalikan dana jamaah haji yang ingin ditarik dananya
8 Juni 2021 09:38
Kepala BPKH: tidak ada investasi gagal dalam kelola dana haji
8 Juni 2021 09:35
Wapres ingatkan berhati-hati investasikan dana haji
12 Desember 2018 16:43
Kemenag Segera Bentuk BPKH
18 Januari 2015 21:45
Bupati Bangka Tengah serahkan uang saku bagi 114 calon haji
1 Juni 2023 20:27
Pemkot Pangkalpinang akan anggarkan bantuan uang saku jamaah calon haji
10 Juli 2019 20:42
Pemkab Bangka Barat siapkan uang saku untuk jemaah calon haji
8 Juli 2019 18:06