Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangkitkan kembali UMKM di daerah itu setelah pandemi virus corona baru atau COVID-19 dengan menggelar pameran produk baik secara konvensional dan digital.
"Jadi ini memang merupakan salah satu strategi kita termasuk menggairahkan kembali pariwisata Belitung," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, selain pameran secara konvensional Pemkab Belitung juga menyelenggarakan pameran secara virtual guna mempromosikan produk UMKM di daerah itu secara lebih massif dan luas.
"Karena dengan digital ini maka jangkauan promosi dapat lebih luas tidak terbatas dan transaksi tidak dari muka ke muka namun secara online bahkan pembayaran non tunai," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Belitung sedang fokus memulihkan kondisi perekonomian masyarakat dalam berbagai aspek baik ekonomi, sosial dan juga budaya.
Pasalnya, sejumlah negara di dunia termasuk Indonesa berdasarkan berita terbaru mengkhawatirkan terjadinya "second wave" atau gelombang kedua virus corona atau COVID-19.
"Alhamdulillah Belitung dengan kondisi ini tidak mengalami kolaps dan kami yakin kita bersama bisa melewati situasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Jasagung Hariyadi mengatakan hingga Desember akan ada sejumlah kegiatan yang digelar guna membangkitkan kembali UMKM dan pariwisata.
Sejumlah kegiatan tersebut, lanjut Jasagung, merupakan kegian yang melibat para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu seperti Bazar Belitung Kreatif, Festival Belitung Beach Festival dan seni pertunjukan lainnya.
"Semoga dengan adanya kegiatan perekonomian daerah dapat kembali tumbuh," katanya.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Jadi ini memang merupakan salah satu strategi kita termasuk menggairahkan kembali pariwisata Belitung," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, selain pameran secara konvensional Pemkab Belitung juga menyelenggarakan pameran secara virtual guna mempromosikan produk UMKM di daerah itu secara lebih massif dan luas.
"Karena dengan digital ini maka jangkauan promosi dapat lebih luas tidak terbatas dan transaksi tidak dari muka ke muka namun secara online bahkan pembayaran non tunai," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Belitung sedang fokus memulihkan kondisi perekonomian masyarakat dalam berbagai aspek baik ekonomi, sosial dan juga budaya.
Pasalnya, sejumlah negara di dunia termasuk Indonesa berdasarkan berita terbaru mengkhawatirkan terjadinya "second wave" atau gelombang kedua virus corona atau COVID-19.
"Alhamdulillah Belitung dengan kondisi ini tidak mengalami kolaps dan kami yakin kita bersama bisa melewati situasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Jasagung Hariyadi mengatakan hingga Desember akan ada sejumlah kegiatan yang digelar guna membangkitkan kembali UMKM dan pariwisata.
Sejumlah kegiatan tersebut, lanjut Jasagung, merupakan kegian yang melibat para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu seperti Bazar Belitung Kreatif, Festival Belitung Beach Festival dan seni pertunjukan lainnya.
"Semoga dengan adanya kegiatan perekonomian daerah dapat kembali tumbuh," katanya.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung meninggal dunia
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020