Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Kejaksaan Negeri Bangka Barat melakukan kerja sama dalam promosi potensi wisata daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Promosi dan pemasaran masih menjadi kendala dalam pengembangan bidang pariwisata, kami berharap melalui kerja sama ini pariwisata Bangka Barat akan bangkit dan memberikan manfaat dalam menggerakkan perekonomian masyarakat dan daerah," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.
Menurut dia, kerja sama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dan diharapkan akan membawa kemajuan dan manfaat bagi masyarakat dan daerah.
"Ini merupakan salah satu bentuk sinergisitas antara Pemkab dengan Kejaksaan Negeri Bangka Barat, kami optimistis ke depan akan semakin baik dan pariwisata bisa menjadi salah satu pilar ekonomi di daerah itu," katanya.
Ia meminta OPD terkait menyelaraskan program dan kegiatan di dinas masing-masing agar tujuan bersama yang ingin dicapai lewat kesepakatan ini dapat terwujud.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan OPD terkait dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga program dapat disinergikan sesuai kesepakatan yang ada.
"Kami memberikan apresiasi kepada Kejari Bangka Barat yang menaruh perhatian terhadap upaya pengembangan pariwisata dan kebudayaan, pembangunan pariwisata butuh dukungan berbagai pihak, semoga kerja sama ini akan mampu menggerakkan investor untuk ikut membangun pariwisata dan kebudayaan guna meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Octavianne mengatakan selama ini pihaknya sudah cukup aktif dalam membantu promosi beragam potensi wisata yang dimiliki Bangka Barat agar semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional.
"Bangka Barat kaya potensi, baik potensi wisata alam, budaya maupun sejarah yang perlu dikelola dikemas dan dipasarkan agar lebih baik dan menarik," katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19 saat ini, Helena meminta agar pariwisata dapat berjalan optimal tanpa mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Promosi dan pemasaran masih menjadi kendala dalam pengembangan bidang pariwisata, kami berharap melalui kerja sama ini pariwisata Bangka Barat akan bangkit dan memberikan manfaat dalam menggerakkan perekonomian masyarakat dan daerah," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.
Menurut dia, kerja sama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dan diharapkan akan membawa kemajuan dan manfaat bagi masyarakat dan daerah.
"Ini merupakan salah satu bentuk sinergisitas antara Pemkab dengan Kejaksaan Negeri Bangka Barat, kami optimistis ke depan akan semakin baik dan pariwisata bisa menjadi salah satu pilar ekonomi di daerah itu," katanya.
Ia meminta OPD terkait menyelaraskan program dan kegiatan di dinas masing-masing agar tujuan bersama yang ingin dicapai lewat kesepakatan ini dapat terwujud.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan OPD terkait dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga program dapat disinergikan sesuai kesepakatan yang ada.
"Kami memberikan apresiasi kepada Kejari Bangka Barat yang menaruh perhatian terhadap upaya pengembangan pariwisata dan kebudayaan, pembangunan pariwisata butuh dukungan berbagai pihak, semoga kerja sama ini akan mampu menggerakkan investor untuk ikut membangun pariwisata dan kebudayaan guna meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Octavianne mengatakan selama ini pihaknya sudah cukup aktif dalam membantu promosi beragam potensi wisata yang dimiliki Bangka Barat agar semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional.
"Bangka Barat kaya potensi, baik potensi wisata alam, budaya maupun sejarah yang perlu dikelola dikemas dan dipasarkan agar lebih baik dan menarik," katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19 saat ini, Helena meminta agar pariwisata dapat berjalan optimal tanpa mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020