Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan daya tarik wisata melalui kontes bonsai yang digelar di Kawasan Pantai Baturakit Mentok.
"Kontes dan pameran bonsai yang digelar 17 hingga 20 September 2024 ini juga untuk memeriahkan perayaan hari jadi ke-290 kota Mentok," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito di Mentok, Kamis.
Dalam kontes dan pameran bonsai tersebut Pemkab Bangka Barat bekerja sama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bangka Barat dengan menampilkan ratusan pohon bonsai dari berbagai daerah yang ikut memeriahkan kontes.
Selain dari Provinsi Babel, ada juga peserta dari luar daerah seperti Karawang, Tangerang Selatan, Jakarta dan Palembang.
Berbagai macam jenis pohon tahunan dibentuk menjadi bonsai ikut dalam kontes klasifikasi madya dan pratama dengan bentuk yang indah unik, seperti anting putri, beringin, santigi, kimkit, wahong dan endemik lokal Babel yaitu tanaman sapu- sapu.
Menurut dia, dalam pembangunan daerah, khususnya sektor pariwisata, pemkab tidak bisa bekerja sendiri sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok atau komunitas.
"Kita tahu Kabupaten Bangka Barat secara umum selama ini sektor ekonomi ditopang dari sektor pertambangan yang pasti suatu saat akan habis sehingga dibutuhkan alternatif lain untuk menopang perekonomian masyarakat dan daerah, salah satunya pariwisata," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya transformasi dengan melakukan berbagai upaya konstruktif untuk beralih dari dunia pertambangan kepada ekonomi yang lainnya, salah satunya adalah pengembangan sektor pariwisata.
Selama ini Bangka Belitung sudah terkenal bukan hanya pantainya dan keindahan alamnya, tetapi juga ada wisata minat khusus, salah satunya adalah potensi yang di Bangka Barat.
"Selain memiliki potensi wisata minat khusus sejarah, Bangka Barat juga memiliki potensi bonsai yang menjadi salah satu pengembangan wisata minat khusus, karena di dalam bonsai ini ada nilai estetika nilai seni yang cukup tinggi yang mana itu bisa menjadi menarik wisatawan dari manapun, bahkan mungkin dari luar negeri," katanya.
Untuk itu, ia meberikan apresiasi kepada perkumpulan penggemar bonsai yang telah memprakarsai kegiatan kontes dan pameran tersebut.
"Semoga kegiatan wisata minat khusus ini ke depan mampu menopang sektor pariwisata di Bangka Barat sehingga menjadi semakin maju," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Suganda apresiasi pegiat tanaman bonsai
4 Juli 2023 20:10
Pecinta bonsai se-Babel ikuti kontes bonsai nasional
4 Juli 2023 13:05
Bangka Barat fasilitasi Bangka Bonsai Festival 2024
7 Mei 2024 17:05
PT Timah Tbk Dukung Pameran Bonsai dan Aquascape di Bangka Barat
19 Desember 2022 19:18
Peringati HUT ke 9 Museum Timah Indonesia Muntok hadirkan pameran bonsai
24 November 2022 14:19
Pemkab Bangka Barat apresiasi PT Timah gelar pameran bonsai
7 November 2021 20:03
Pemkab Bangka Barat bangkitkan ekonomi kreatif melalui pameran bonsai
7 November 2021 11:28
Geliatkan Pariwisata di Bangka Barat, PT Timah Tbk Dukung Pameran Bonsai
5 November 2021 12:00