Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta pasangan calon (paslon) peserta Pilkada serentak 2020 menaati protokol kesehatan COVID-19, guna mencegah penyebaran COVID-19 selama pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu.

"Saya berharap pasangan calon, parpol dalam berkampanye politik untuk lebih mengutamakan protokol kesehatan COVID-19," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri apel gelar pasukan dan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) Operasi Mantap Praja 2020 di Bangka Selatan, Selasa.

Baca juga: Gubernur Babel tinjau pengamanan Pilkada 2020 di Bangka Selatan

Ia mengatakan pilkada tahun ini sangat berbeda dari pilkada sebelumnya. Pelaksanaan pilkada nanti akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 untuk menghindari terciptanya klaster baru penyebaran virus berbahaya ini.

"Kondisi COVID-19 ini saya harap tidak menyurutkan partisipasi masyarakat Babel untuk menyampaikan hak pilihnya pada pilkada bupati dan wakil bupati nanti. Kami juga minta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Bangka Belitung ingatkan ASN tidak terlibat politik praktis

Ia mengimbau ASN mengedepankan netralitas. Tentunya Bawaslu dan kejaksaan sudah melakukan langkah persiapan menjelang pilkada agar netralitas ASN harus dikedepankan.

"Bagi ASN yang tidak netral akan ditindak tegas, begitu juga ada tindakan hukum bagi yang melanggar protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Baca juga: Partisipasi masyarakat kunci sukses Pilkada di Babel

Ketua KPU Provinsi Kepulauan Babel, Davitri mengatakan, pilkada serentak tahun ini akan digelar di empat kabupaten dan diikuti oleh sebelas pasangan calon (paslon) dari usulan partai politik maupun independen.

Sebelas pasangan calon (paslon) yang telah mendaftar, di antaranya terdiri dari empat paslon dari Kabupaten Bangka Selatan, tiga paslon dari Kabupaten Bangka Barat, dua paslon dari Kabupaten Bangka Tengah, dan dua paslon dari Kabupaten Beitung Timur.

"Pada 23 September 2020 mendatang, setelah melalui semua tahapan verifikasi administrasi dan faktual, paslon-paslon ini akan ditetapkan sebagai paslon yang dapat dipilih oleh masyarakat," katanya. ***2***

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020