Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi vaksinasi dosis tiga mencapai 13,43 persen atau 21.226 dari 157.934 orang jumlah keseluruhan warga sasaran.
"Untuk vaksinasi COVID-19 dosis satu mencapai 133.187 atau 84,33 persen, sedangkan dosis dua saat ini telah diberikan kepada 106.930 orang atau 67,7 persen dari jumlah sasaran," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Sebanyak 21.226 orang penerima vaksin dosis tiga atau dosis penguat tersebut, terdiri dari 1.369 orang tenaga kesehatan, 1.525 warga lanjut usia, 3.128 pelayan publik, 16 orang remaja dan 15.188 orang dari kelompok rentan atau umum.
Selain telah memberikan pelayanan vaksinasi kepada kelompok tersebut, pemerintah juga telah melayani kelompok anak-anak dengan jumlah sasaran 21.726 orang. Penerima dosis satu sebanyak 20.869 atau 96,06 persen, dosis dua 17.709 atau 81,51 persen.
"Kami bersama Polres Bangka Barat, TNI dan instansi lain terus memberikan sosialisasi, edukasi dan ajakan untuk bersama-sama menyukseskan gerakan vaksinasi yang diyakini menjadi salah satu cara melindungi kesehatan dan keselamatan warga di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," katanya.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto memerintahkan kepada seluruh personel Polres dan Polsek jajaran untuk mengajak warga mengikuti program vaksinasi COVID-19.
"Pelayanan vaksinasi kami gelar di beberapa tempat dan masing-masing Polsek jajaran telah menyiapkan tempat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi di wilayah hukum masing-masing," kata Kapolres.
Untuk wilayah Polsek Mentok, kata dia, para personel telah membuka gerai vaksinasi di depan Masjid Jamik Mentok yang melakukan pelayanan siang hingga malam hari.
Ia juga telah memerintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi dengan pemerintah desa masing-masing untuk melakukan pendataan warga yang sudah vaksin dosis satu, dua dan tiga.
"Bagi yang belum vaksin namun memenuhi syarat ajak agar ikut vaksinasi. Jangan ragu karena vaksin ini aman dan halal, jika kurang jelas silakan bertanya kepada anggota Polres Bangka Barat atau Bhabinkamtibmas di desa masing-masing," katanya.