Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu Kelompok Tani (Poktan) Desa Katis Kabupaten Bangka Tengah lahan perkebunan 350 hektare, guna mengintensifkan pengembangan lada putih di daerah itu.

"Kami berharap dengan adanya bantuan lahan ini dapat memotivasi para petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas lada putih ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan bantuan lahan untuk tanaman lada putih ini bersumber dari APBD-I 2020 seluas 250 hektare dan APBN seluas 100 hektare, sehingga total luas lahan intensifikasi tanaman komoditas ekspor ini 350 hektare.

"Kita tidak memberikan bantuan lahan, tetapi juga pupuk NPK, organik, bibit lada putih berkualitas, sehingga pengelolaan lahan ini lebih optimal," ujarnya.

Menurut dia saat ini permintaan lada putih Babel cukup tinggi, karena tingkat piperin lada putih hasil petani Bangka Belitung sekitar lima hingga tujuh persen dan memiliki spesifikasi khusus yang sangat diminati pasar nasional dan internasional.

Selain itu, lada putih ini tidak hanya dijadikan sebagai rempah-rempah bumbu masakan, tetapi juga dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal berbagai virus penyakit.

"Kita berharap dengan adanya bantuan ini dapat mengembalikan semangat petani untuk mengembangkan komoditas ini, sehingga dapat mengembalikan kejayaan lada putih Babel di pasar global," katanya.

Ia meminta PPL yang bertugas di setiap kecamatan untuk tidak berlama-lama menjelaskan teori kepada tiap kelompok, tetapi perbanyak pratik dan mendampingi petani bagaimana menghasilkan lada yang berkualitas.

“Apa yang disampaikan pemerintah ini untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga berkah, lancar, serta sejahtera bersama,” ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020