Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meluncurkan Gerakan Serempak Eliminasi Kemiskinan Stunting Bangka Belitung atau "Rampak Gemilang", guna mengoptimalkan pemberantasan kemiskinan ekstrim dan stunting.
"Kita perlu berkoordinasi dan berkerja keras untuk memberantas kemiskinan ekstrim dan stunting ini," kata Penjabat Sekda Provinsi Kepulauan Babel saat membuka Rakor persiapan peluncuran Rampak Gemilang di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Gerakan Bersama dan Kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah dalam percepatan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem ini berpedoman pada Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dengan menargetkan tingkat prevalensi stunting 2024 sebesar 14 persen.
“Degan Rampak gemilang ini, maka apa yang menjadi target pada tahun ini dapat tercapai dan terus kita optimalkan. Ini adalah prioritas Pj Gubernur kita yakni ketepatan penurunan angka stunting pada anak tahun ini,” ujarnya.
Ia meminta pertemuan rakor kali ini menjadi agenda Utama seluruh kepala OPD terkait, agar pelaksanaan launching nanti berjalan dengan baik dan sesuai Waktu yang ditetapkan.
“Peluncuran Rampak Gemilang ini akan dilakukan pada 20 Mei 2024 di Pulau Bangka dan 28 Mei 2024 di Pulau Belitung,” katanya.
Menurut dia agenda rapat hari ini akan membahas secara teknis, cara launching yang akan dilakukan di Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat di Pulau Bangka pada tanggal 20 Mei nanti.
"Pada kegiatan ini juga nantinya akan melibatkan TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan program siap cegah Stunting (Si Centing)," katanya.
Hadir pada rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel Andri Nurtito, Kepala Dinas Sosial dan Pemdes Provinsi Kepulauan Babel Budi Utama dan Abdul Fatah selaku Staf Khusus Bidang Pemerintahan.