Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkesempatan mengikuti rapat kerja nasional (rakernas) akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2020.

Rakernas yang berlangsung secara virtual melalui teleconference ini bertemakan "Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional". 

Hadir mendampingi Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yakni Kelapa Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel, Fery Afrianto.

Berbagai hal dan masukan strategis dibahas dalam talkshow itu, seperti yang disampaikan kepala badan kebijakan fiskal, berdasarkan situasi dan kondisi Indonesia bagaimana pemerintah merespon kebijakan fiskal dalam rangka penanganan COVID-19.

"Logika kebijakan pemerintah ini sangat tertantang, terbatasnya mobilitas masyarakat karena keterbatasan perekonomian masyarakat. Bagaimana fiskal, pemerintah selalu menjaga defisit fiksal, pemerintah hadir merubah dalam kebijakan fiksalnya," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan.

Sementara itu, Dirjen Pembendaharaan menyampaikan tentang strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan bisa tereksekusi secara cepat dalam program pemulihan ekonomi nasional, penyelesaian aturan yang menjadi payung hukum, dan petunjuk teknis peran aparat pengawasan intern pemerintah dalam pelaksanaan dan akuntabilitas, penyempurnaan sistem monitoring dan informasi untuk memprogres penanganan, perencanaan, dan penganggaran, koordinasi pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kerja pelaporan keuangan.

Tampak pula dalam rakernas ini, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Dirjen Pengawasan dan Jaksa Agung Muda Tata Negara Fery Wijaksono, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan, dan Dirjen Pembendaharaan Andin Hadiyanto.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020