Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyatakan rencana kerja dan anggaran (RKA) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel 2021 difokuskan untuk peningkatan kompetensi guru dan siswa, guna meningkatkan kualitas pendidikan di tengah pendemi COVID-19.
“Saya memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan pendidikan, karena ini penting dalam mencerdaskan anak bangsa di tengah pendemi ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat memimpin rapat pembahasan RKA 2021 Disdik Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan RKA Dinas Pendidikan tahun depan harus difokuskan untuk peningkatan sumber daya manusia melalui program peningkatan kompetensi siswa sekaligus peningkatan kompetensi guru dan sarana prasarana pendidikan.
"Saya ingin memastikan kembali apa yang dilakukan Disdik mulai dari staf hingga kepala dinas paham dan mengerti, sehingga dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak keluar dari visi misi pemerintah provinsi ini," ujarnya.
Menurut dia dalam menghadapi pandemi COVID-19, harus dilakukan penanganan khusus. Tantangan besarnya adalah memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang terhalang pendidikannya, khususnya mengingat keharusan pendidikan virtual jarak jauh sebagai satu-satunya solusi.
Di samping itu, ditekankan juga bahwa fasilitas-fasilitas pendidikan untuk segera terpenuhi. Secara khusus dibahas terkait fasilitas dan peningkatan mutu sarana dan prasarana Sekolah Luar Biasa (SLB) di beberapa titik di kabupaten.
Poin-poin teknis pada Dinas Pendidikan seperti penanganan dan peningkatan kemampuan guru, pengawas, dan kepala sekolah juga menjadi salah satu pembahasan pokok dalam rapat ini.
“Mudah-mudahan apa yang sudah disusun dan direncanakan dapat digunakan sebaik-baiknya mulai dari staf hingga kepala dinas, baik di UPT ataupun cabdin," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, M. Saleh mengatakan kehadiran Gubernur Erzaldi selain memastikan RKA tahun 2021 juga mengevaluasi program kegiatan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan sarana prasarana dan kompetensi guru.
"Rapat ini semata-mata untuk meningkatkan akses agar pendidikan wajib 12 tahun di Babel segera terealisasi, peningkatan mutu terkait sarana prasarana dan kompetensi guru serta sertifikasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
“Saya memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan pendidikan, karena ini penting dalam mencerdaskan anak bangsa di tengah pendemi ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat memimpin rapat pembahasan RKA 2021 Disdik Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan RKA Dinas Pendidikan tahun depan harus difokuskan untuk peningkatan sumber daya manusia melalui program peningkatan kompetensi siswa sekaligus peningkatan kompetensi guru dan sarana prasarana pendidikan.
"Saya ingin memastikan kembali apa yang dilakukan Disdik mulai dari staf hingga kepala dinas paham dan mengerti, sehingga dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak keluar dari visi misi pemerintah provinsi ini," ujarnya.
Menurut dia dalam menghadapi pandemi COVID-19, harus dilakukan penanganan khusus. Tantangan besarnya adalah memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang terhalang pendidikannya, khususnya mengingat keharusan pendidikan virtual jarak jauh sebagai satu-satunya solusi.
Di samping itu, ditekankan juga bahwa fasilitas-fasilitas pendidikan untuk segera terpenuhi. Secara khusus dibahas terkait fasilitas dan peningkatan mutu sarana dan prasarana Sekolah Luar Biasa (SLB) di beberapa titik di kabupaten.
Poin-poin teknis pada Dinas Pendidikan seperti penanganan dan peningkatan kemampuan guru, pengawas, dan kepala sekolah juga menjadi salah satu pembahasan pokok dalam rapat ini.
“Mudah-mudahan apa yang sudah disusun dan direncanakan dapat digunakan sebaik-baiknya mulai dari staf hingga kepala dinas, baik di UPT ataupun cabdin," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, M. Saleh mengatakan kehadiran Gubernur Erzaldi selain memastikan RKA tahun 2021 juga mengevaluasi program kegiatan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan sarana prasarana dan kompetensi guru.
"Rapat ini semata-mata untuk meningkatkan akses agar pendidikan wajib 12 tahun di Babel segera terealisasi, peningkatan mutu terkait sarana prasarana dan kompetensi guru serta sertifikasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020