Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun rumah singgah untuk pasien asal Pangkalpinang di Palembang dan Jakarta yang hendak berobat di dua daerah itu.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Senin, mengatakan rumah singgah tersebut dibangun karena selama ini banyak masyarakat Pangkalpinang yang mau berobat terkatung-katung karena kekurangan biaya.

"Kita maunya berdasarkan pengalaman saya di Palembang, terutama saya sendiri memiliki kos-kosan di sana yang setiap bulan menampung orang yang mau berobat. Jadi alangkah baiknya kita buat rumah singgah khusus untuk masyarakat Pangkalpinang yang ingin berobat ke Palembang dan Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, rumah singgah tersebut nantinya terdiri dari 15 kamar yang mampu menampung sebanyak 20 sampai 30 orang.

"Setidaknya ini bisa membantu masyarakat yang keluarga mereka mau berobat. Terutama yang BPJS, yang antrinya lama. Mereka mau tinggal dan makan di mana. Iya kalau mereka punya duit, kalau tidak punya duit bagaimana," jelasnya.

Untuk rencana pembangunan rumah singgah tersebut, saat ini telah berjalan di Anggaran Belanja Tahunan (ABT) perubahan.

"Bulan depan sudah bisa berjalan, karena ini yang ditunggu masyarakat kita memiliki rumah singgah di Palembang dan  mudah-mudahan di Jakarta juga bisa segera terealisasi.

"Kita saat ini sedang mencari lokasi yang strategis. Yang survei dari Dinas Kesehatan, daerah mana yang terbaik, representatif dan dekat dengan rumah sakit di Palembang," ujarnya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020