Para anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diberi pelatihan keterampilan dalam melakukan tata kelola destinasi wisata agar semakin berdaya saing dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Potensi wisata yang dimiliki daerah ini sangat banyak, baik dari sektor wisata alam, kuliner maupun sejarah yang ada, kami berharap melalui kegiatan ini akan mampu meningkatkan daya saing pengelola destinasi sehingga kepariwisataan di daerah ini semakin berkembang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok Senin.
Dia menjelaskan pembangunan kepariwisataan tidak akan mampu jika hanya dikerjakan oleh pemerintah karena berbagai keterbatasan yang dimiliki sehingga membutuhkan dukungan dari banyak pihak agar pariwisata di daerah itu semakin baik dan maju.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (28/9) di Mentok tersebut diharapkan para anggota pokdarwis semakin memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam melakukan penataan dan pengelolaan destinasi wisata yang ada di daerahnya.
Pada kegiatan yang diikuti sebanyak 40 orang perwakilan dari enam kecamatan itu, Pemkab Bangka Barat berharap para peserta nantinya akan mampu membimbing para anggota pokdarwis lainnya dalam mengelola potensi daya tarik wisata di desa masing-masing.
"Semangat gotong royong akan terus kami galakkan agar kepariwisataan di daerah ini semakin berkembang, mereka ini nantinya akan menjadi motor penggerak di kelompok masing-masing," katanya.
Dia berharap, dengan meningkatnya tata kelola destinasi wisata di daerah itu akan berdampak baik dalam mendukung pembangunan dan pengembangan sektor wisata.
"Pengelolaan yang semakin baik tentunya akan meningkatkan kualitas dan daya saing sehingga akan semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
Dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu diyakini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Potensi wisata yang dimiliki daerah ini sangat banyak, baik dari sektor wisata alam, kuliner maupun sejarah yang ada, kami berharap melalui kegiatan ini akan mampu meningkatkan daya saing pengelola destinasi sehingga kepariwisataan di daerah ini semakin berkembang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok Senin.
Dia menjelaskan pembangunan kepariwisataan tidak akan mampu jika hanya dikerjakan oleh pemerintah karena berbagai keterbatasan yang dimiliki sehingga membutuhkan dukungan dari banyak pihak agar pariwisata di daerah itu semakin baik dan maju.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (28/9) di Mentok tersebut diharapkan para anggota pokdarwis semakin memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam melakukan penataan dan pengelolaan destinasi wisata yang ada di daerahnya.
Pada kegiatan yang diikuti sebanyak 40 orang perwakilan dari enam kecamatan itu, Pemkab Bangka Barat berharap para peserta nantinya akan mampu membimbing para anggota pokdarwis lainnya dalam mengelola potensi daya tarik wisata di desa masing-masing.
"Semangat gotong royong akan terus kami galakkan agar kepariwisataan di daerah ini semakin berkembang, mereka ini nantinya akan menjadi motor penggerak di kelompok masing-masing," katanya.
Dia berharap, dengan meningkatnya tata kelola destinasi wisata di daerah itu akan berdampak baik dalam mendukung pembangunan dan pengembangan sektor wisata.
"Pengelolaan yang semakin baik tentunya akan meningkatkan kualitas dan daya saing sehingga akan semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
Dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu diyakini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020