Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memanfaatkan lahan ekstambang di Babel untuk budidaya jambu mete, guna dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. 

"Jambu mete ini peluang usaha yang sangat menjanjikan bagi petani. Selain harganya cukup bagus, saat ini sudah ada investor yang membelinya," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Senin.
 
Ia mengatakan, Pemprov Babel mengajak masyarakat memanfaatkan potensi ini, karena budidaya jambu mete dalam waktu 2,5 tahun sudah dapat dipanen dan tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga mudah dibudidaya.

"Jambu mete ini diambil bijinya. Untuk kacang mete, harganya bagus, ada pembelinya, 2,5 tahun sudah panen. Jambu ini ditanam di lahan ekstambang, di Desa Kerakas banyak lahan ini. Kita akan mendorong petani menekuni usaha pertanian ini dengan membangun jalan pertanian di desa," ujarnya.

Selain menjelaskan tentang budidaya jambu mete, di kesempatan yang sama Erzaldi juga membahas tentang persawahan di Desa Kerakas. Menurutnya, masyarakat juga harus menggarap sawah yang ada di desa ini, karena selain untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri, juga untuk dijual sehingga nilai tambah masyarakat lebih bagus. 

"Kita harus banyak macam komoditi yang kita lakukan, karena dapat menutupi komoditi yang rendah harganya," ujarnya.

Di Bangka Selatan sudah terdapat tempat penggilingan pagi dengan kapasitas besar guna mendukung program persawahan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada petani agar dapat mengelola persawahan yang ada dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat. 

Program budidaya jambu mete di Babel ini telah ditanam pada lahan eks tambang seluas 178 hektar yang tersebar di Babel. Penprov Babel meminta petani agar serius menggarap lahan yang ada, dan pemprov akan memberikan bibit yang baik serta pupuk supaya hasil pertanian maksimal. 

Camat Sungai Selan, Suhimin menilai, arahan Gubernur Erzaldi sangat penting bagi para petani karena, dapat menyemangati petani untuk menekuni usaha pertanian di Desa Kerakas. 

Disela kegiatan, Erzaldi juga memberikan bibit sayuran kepada pertanian secara simbolis dilanjutkan dengan meninjau lokasi jambu mete di Desa Kerakas.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020