Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan usaha masyarakat tersebut dapat berkembang di pandemi COVID -19.
 
"Pemerintah telah menjalin kerjasama dengan pihak perbankan. Program KUR dapat mempermudah UMKM mendapatkan modal usaha, jangan pinjam modal dengan rentenir," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman saat memberikan sosialisasi KUR dan penyerahan bantuan kepada petani di desa tersebut, Kamis.
 
Ia mengatakan, salah satu upaya pemprov membantu UMKM dan para petani dalam menjalankan usahanya adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha melalui KUR, sehingga usaha yang digeluti dapat berjalan, tumbuh, dan berkembang.
 
Erzaldi berpesan kepada para petani agar harga komoditi pertanian tetap stabil dengan membentuk komunitas dan dapat mengatur pola tanam, karena sejak wabah COVID-19, semua sektor perekonomian mengalami penurunan dan yang bertahan hanya sektor pertanian dan peternakan.
 
"Disinilah kita berhimpun untuk mengatur apa yang harus ditanam sehingga harga tetap stabil dan kami sudah mempunyai calon pembeli produk bapak–bapak. Intinya banyak barang harga murah, yang kita inginkan harga stabil, untuk para petani harus punya komunitas yang baik, pemerintah membantu memfasilitasi," ujarnya. 
 
Untuk melancarkan usaha pertanian di bidang holtikultura pemerintah akan menyediakan tempat penampungan sayur. Dan apabila pemerintah sudah memfasilitasi, jangan ada dusta, jangan menjual produk sendiri ketika harga bagus," ujarnya. 
 
Mengakhiri kegiatan ini Gubernur Erzaldi memberikan bantuan untuk pondok pesantren secara simbolis.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020