Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman secara simbolis menyerahkan kunci rumah layak huni kepada dua warga di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Dua warga Muntok, Salmah dan Suryani merupakan dua dari tujuh belas warga di Kabupaten Bangka Barat yang menerima bantuan Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2020 dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dengan diberikannya bantuan rumah ini, masyarakat dapat menempati rumah yang layak huni. Sasaran pembangunan rumah layak huni ini adalah warga yang tidak mampu, serta rumahnya tidak layak untuk dihuni.
Erzaldi mengatakan, program ini sudah dimulai dari tahun 2017 dengan sistem pihak ketiga. Namun, mengingat adanya pandemi COVID-19, sistem ini diubah dengan pembangunan dengan padat karya (swakelola) oleh masyarakat sendiri sehingga, dapat melibatkan masyarakat dalam pembangunannya.
"Mudah-mudahan dengan program pembangunan rumah layak huni yang dilaksanakan dari tahun ke tahun, rumah yang tidak layak huni di Bangka Belitung akan semakin berkurang," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, Kepala Dinas Perkim Provinsi Kepulauan Babel, Rakhmadi Kepala Dinas Sosial Babel, Yanuar dan Lurah Keranggan, Keryna Meithesya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dua warga Muntok, Salmah dan Suryani merupakan dua dari tujuh belas warga di Kabupaten Bangka Barat yang menerima bantuan Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2020 dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dengan diberikannya bantuan rumah ini, masyarakat dapat menempati rumah yang layak huni. Sasaran pembangunan rumah layak huni ini adalah warga yang tidak mampu, serta rumahnya tidak layak untuk dihuni.
Erzaldi mengatakan, program ini sudah dimulai dari tahun 2017 dengan sistem pihak ketiga. Namun, mengingat adanya pandemi COVID-19, sistem ini diubah dengan pembangunan dengan padat karya (swakelola) oleh masyarakat sendiri sehingga, dapat melibatkan masyarakat dalam pembangunannya.
"Mudah-mudahan dengan program pembangunan rumah layak huni yang dilaksanakan dari tahun ke tahun, rumah yang tidak layak huni di Bangka Belitung akan semakin berkurang," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, Kepala Dinas Perkim Provinsi Kepulauan Babel, Rakhmadi Kepala Dinas Sosial Babel, Yanuar dan Lurah Keranggan, Keryna Meithesya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020