Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zanuari Anizar menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pola Pembibitan Tahun 2020.
Kegiatan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri melalui Pendidikan Vokasi”.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah didaulat sebagai narasumber dalam memaparkan tentang penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) perhubungan di Bangka Belitung melalui Perjanjian Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD dengan Pola Pembibitan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang selama ini sudah dijalin.
Abdul Fatah mengatakan, kerjasama yang telah dilakukan selama ini bersama Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD menjadi bagian terpenting bagi SDM Perhubungan Bangka Belitung dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia sub sektor transportasi darat melalui penerimaan calon taruna/taruni pola pembibitan yang efektif dan efisien.
"Alumni Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD dengan Pola Pembibitan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah melaksanakan tugasnya sebagai insan perhubungan di Bangka Belitung," ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Babel, K A Tajuddin yang diwakil Sekretaris Dinas Perhubungan Babel Zanuari Anizar mengatakan, yang sudah dijalin Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD telah menghasilkan SDM perhubungan yang mumpuni dibidangnya.
Kemudian Zanuari menyatakan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sangat mendukung pola pembibitan yang selama ini dilakukan dalam memenuhi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia Perhubungan di Bangka Belitung.
"Pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) sangat mendukung pola pembibitan di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perhubungan," ujarnya.
Menurut Zanuari, kuota yang disediakan sesuai kebutuhan provinsi maupun kabupaten/kota dari tahun 2014 – 2021 berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebanyak 40 orang D IV Transportasi Darat dan 80 orang D III LLAJ, namun sampai tahun 2019 baru terpenuhi 25 orang D IV Transportasi Darat dan 11 orang D III LLAJ.
Zanuari berharap, dengan adanya pola pembibitan yang telah menghasilkan taruna/taruni perhubungan yang telah bekerja di Pemprov Babel dan daerah lainnya dapat mengakomodir kebutuhan personil yang dibutuhkan di sektor perhubungan darat.
"Harapannya sumber daya manusia (SDM) perhubungan yang ada dari Babel, selain untuk memenuhi aparatur perhubungan di dalam daerah, juga mampu mengakomodir kebutuhan aparatur perhubungan di daerah lain," harap Zanuari.
Jika ada kesempatan, kedepan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjajaki kerjasama dalam pola pembibitan di bidang laut dan perkretaapian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kegiatan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri melalui Pendidikan Vokasi”.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah didaulat sebagai narasumber dalam memaparkan tentang penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) perhubungan di Bangka Belitung melalui Perjanjian Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD dengan Pola Pembibitan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang selama ini sudah dijalin.
Abdul Fatah mengatakan, kerjasama yang telah dilakukan selama ini bersama Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD menjadi bagian terpenting bagi SDM Perhubungan Bangka Belitung dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia sub sektor transportasi darat melalui penerimaan calon taruna/taruni pola pembibitan yang efektif dan efisien.
"Alumni Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD dengan Pola Pembibitan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah melaksanakan tugasnya sebagai insan perhubungan di Bangka Belitung," ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Babel, K A Tajuddin yang diwakil Sekretaris Dinas Perhubungan Babel Zanuari Anizar mengatakan, yang sudah dijalin Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD telah menghasilkan SDM perhubungan yang mumpuni dibidangnya.
Kemudian Zanuari menyatakan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sangat mendukung pola pembibitan yang selama ini dilakukan dalam memenuhi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia Perhubungan di Bangka Belitung.
"Pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) sangat mendukung pola pembibitan di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perhubungan," ujarnya.
Menurut Zanuari, kuota yang disediakan sesuai kebutuhan provinsi maupun kabupaten/kota dari tahun 2014 – 2021 berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebanyak 40 orang D IV Transportasi Darat dan 80 orang D III LLAJ, namun sampai tahun 2019 baru terpenuhi 25 orang D IV Transportasi Darat dan 11 orang D III LLAJ.
Zanuari berharap, dengan adanya pola pembibitan yang telah menghasilkan taruna/taruni perhubungan yang telah bekerja di Pemprov Babel dan daerah lainnya dapat mengakomodir kebutuhan personil yang dibutuhkan di sektor perhubungan darat.
"Harapannya sumber daya manusia (SDM) perhubungan yang ada dari Babel, selain untuk memenuhi aparatur perhubungan di dalam daerah, juga mampu mengakomodir kebutuhan aparatur perhubungan di daerah lain," harap Zanuari.
Jika ada kesempatan, kedepan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjajaki kerjasama dalam pola pembibitan di bidang laut dan perkretaapian.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020