Pemerintah pusat menyiapkan dana hibah sebesar Rp653.600.000 pada akhir tahun ini untuk membantu pemulihan ekonomi sektor pariwisata di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Kabupaten Bangka Barat mendapatkan anggaran sebesar itu dan akan direalisasikan pada tahun ini langsung kepada pelaku usaha dan pemerintah daerah," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Mentok, Minggu.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp653.600.000 itu bisa dimanfaatkan dengan pola pengelolaan dana hibah dan akan disalurkan secara tunai kepada calon penerima.

"Program ini merupakan realisasi dari kegiatan pemulihan ekonomi nasional sektor pariwisata, secara keseluruhan pemerintah pusat menyiapkan sebanyak Rp3,3 triliun yang disalurkan kepada 101 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," katanya.

Untuk menyukseskan kegiatan itu, kata dia,  pada pekan ini Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar pertemuan bersama para pelaku wisata atau pemilik usaha yang masuk dalam kriteria calon penerima.

Melalui pertemuan itu akan dibahas berbagai permasalahan, aturan dan mekanisme penyaluran dana yang sudah disiapkan agar tidak menimbulkan permasalahan hukum dan tepat sasaran.

"Kami ingin ketersediaan anggaran yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu para pelaku usaha pariwisata di daerah ini, namun tetap patuh pada aturan yang ada," ujarnya.

Dana hibah yang disiapkan tersebut disediakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik melalui pengembangan wisata dan ekonomi kreatif, terutama bagi para pelaku industri pariwisata hotel dan restoran.

Dalam program ini, Pemerintah Daerah juga bisa memanfaatkan bantuan untuk menyiapkan lingkungan wisata yang bersih, sehat dan sesuai protokol kesehatan percepatan penanganan COVID-19.

Ia berharap melalui kegiatan ini bisa kembali menggerakkan perekonomian dari sektor pariwisata yang beberapa bulan terakhir sempat terganggu akibat pandemi COVID-19.

"Bantuan sebesar Rp653.600.000 yang disediakan itu akan dibagi dengan porsi untuk Pemda sebesar 30 persen dan untuk industri pariwisata sebesar 70 persen," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020